MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O.E Kandouw mengajak Kabupaten/Kota di Sulut memerangi masalah stunting.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw pada kegiatan Rakorev di Luwansa Hotel, Rabu (02/06/2021).
Wagub Kandouw malah memberi apresiasi pada Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang meraih juara nasional penanganan stunting, sehingga BKKBN Pusat menjadikan Bolmut lokasi Pencanangan.
“Ini jadi prime mover untuk kabupaten/ kota lainnya di Sulawesi Utara,” ucap Wagub Kandouw.
Ia optimis kedepan, Sulut bakal meraih juara nasional penanganan Stunting.
“Ini satu hal yang perlu jadi keroyokan kita bersama,” kata Wagub Kandouw.
Kepala Bappeda Provinsi Sulut Dra Jenny Karouw melaporkan betapa pentingnya keseriusan dan intervensi dari pemerintah daerah agar terjadi angka penurunan yang sangat signifikan, dibanding daerah lain yang tidak diberikan perhatian khusus.
Menurut dia, yang bukan lokasi khusus upayanya biasa saja, sehingga ada penurunan tapi kecil. Lambat dibanding daerah yang mendapat perhatian khusus.
“Kabupaten Bolmut itu secara provinsi termasuk terbaik, karena mampu turunkan 43 persen menjadi 9 persen. Jadi cukup drastis penurunannya,” ujar Karouw.
Sementara di Kota Tomohon itu angka stunting-nya relatif rendah. Tetapi terjadi peningkatan karena pertambahan stunting tahun ke tahun.
“Jadi jangan merasa puas dari yang tidak tinggi, tetapi ada potensi pertambahan dari tahun ke tahun,” imbaunya.
Begitu juga Bolmong angkanya turun. Minut juga lebih rendah. Jadi margin itu agak besar.
Untuk Kota Manado sendiri masih ada penanganan yang serius. Karena masalah sosial, banyak kasus kelahiran anak diluar pernikahan. Kemudian masalah sanitasi lingkungan.
sisi lain, soal integrasi pembiayaan juga mendapatkan perhatian penting dari pemerintah daerah.
“Kerahkan Dandes, misalnya membangun jamban masyarakat. Ada yang secara komunal, artinya bangun wc umum.,” ungkapnya.
Menurut Karouw, karena ini program nasional dan target Indonesia akan zero persen terhadap stunting, maka semua kabupaten kota harus beri perhatian khusus.
Ia memberikan apresiasi pelaporan kabupaten/kota terkait stunting, apalagi progres signifikan penurunan stunting posisi tahun 2020 semuanya relatif kecil
Selanjutnya Wagub Kandouw dan undangan meninjau stand yang ada dan dilanjutkan dengan paparan dari bupati dan walikota. (HM)