Ratahan Timur, Kawanuapost.com – Komitmen anggota DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sony Tarumingi, perjuangkan aspirasi masyarakat akhirnya berbuah manis.
Pasalnya, beberapa aspirasi yang diperjuangkan telah terakomodir dan akan direalisasikan.
“Ini semua berkat dukungan dari semua masyarakat yang ada di Minahasa Tenggara,sehingga apa menjadi aspirasi dari masyarakat boleh terealisasi,” Ungkap Tarumingi.
Tarumingi juga mengapresiasi kepada Bupati James Sumendap yang begitu peduli terhadap masyarakatnya.
“Ini Semua berkat kerja keras Bupati James Sumendap sehingga apa yang menjadi harapan dari masyarakat boleh terealisasi walaupun di tengah tengah pandemi Covid 19,” Kata Tarumingi kepada sejumlah awak media Senin (29/11/2021) di Sela sela reses di desa Pangu kecamatan Ratahan Timur kemarin.
Dalam Reses yang dihadiri perwakilan pemerintah desa di Kecamatan Ratim ini juga menghadirkan perwakilan dari SKPD, yakni dari Dinas PU, Dinas Pertanian, dan Dinas Sosial.
Sementara itu dalam reses kali ini di hadirkan beberapa dinas di antaranya dinas PUPR, Dinas Sosial Serta Dinas Pertanian.
Dari Dinas PUPR walau di tengah refocusing anggaran akibat pandemi COVID-19, Kecamatan Ratim kebagian anggaran untuk infrastruktur sekitar Rp10 Miliar, beberapa berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami juga tidak menyangka bahwa ini menjadi satu program terbesar di Mitra. Makanya kami berterima kasih kepada Bupati James Sumendap yang sudah mengakomodir aspirasi masyarakat,” ungkap Sony Tarumingi.
Adapun menurutnya, salah satu aspirasi yang diakomodir adalah jalan Wioi-Nazareth yang menjadi prioritas pertama di Musrenbang Kabupaten.
Demikian juga jalan lingkar barat Pangu yang sudah dibuat jembatan dan juga pengerasan untuk jalan.
“Ini beberapa aspirasi prioritas di Ratahan Timur yang sudah diakomodir. Ada juga beberapa paket jalan lainnya di Ratahan Timur dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK),” pungkasnya.
Demikian juga terkait masalah irigasi pasca banjir, khususnya di bendungan Telekan, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan pihak PU dan juga balai sungai.
“Ini juga sudah mendapat respon yang bagus bahwa akan dilakukan survey lokasi untuk pembersihan bendungan,” katanya.
Sementara untuk talud di pinggiran sungai, koordinasi dengan balai sungai juga sudah dilakukan dan saat ini sementara proses penganggaran.
“Kita berdoa mudah-mudahan ini juga segera bisa terealisasi,” tutupnya.
(Dirga)