Ratahan,Kawanuapost.com – Isu adanya tekanan ataupun itimidasi pengunduran diri sejumlah perangkat Desa di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mendapatkan bantahan keras dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mitra Helga Mosey.
Menurut Mosey kepada sejumlah awak media terkait pengunduran diri beberapa perangkat desa di Kabupaten Mitra tidak ada namanya tekanan apa lagi intimidasi.
“Saat ini saya telah turun lapangan untuk menyikapi persoalan tersebut, sesuai fakta di lapangan. Saya tidak menemukan adanya tekanan terkait pengunduran diri sejumlah perangkat Desa,” tegas Mosey.
Lebih lanjut dikatakan Mosey, dilapangan yang kami temukan pertama yaitu, demi meningkatkan ekonomi ada yang bertani dan nelayan, ada juga yang sudah buka usaha.
“Pada intinya disini yaitu, tidak ada namanya intimidasi siapapun tentang pemberhentian para perangkat desa. Hanya ada karena faktor ekonomi keluarga,” Kata Mosey.
Dikatakan Mosey, berdasarkan dilapangan di 21 desa yang ada. Intinya juga disini hanyalah masalah keluarga, sekali lagi kami tekankan, tidak ada tekanan, intimidasi, adanya tekanan beban kerja, ataupun cara kepemimpinan dari para Hukum Tua.
“Saya kira yang berkembang saat ini di media sosial tentang adanya intimidasi itu tidak ada,” ucap Mosey.
Ditambahkannya, terkait tentang keuangan Dana Desa kami kira sudah berjalan dengan baik.
“Saya juga menghimbau buat seluruh para Hukum Tua kalau ada pengeluhan- pengeluhan langsung saja ke kantor. Secara berjenjang, ada camat, kepala seksi di PMD, ada kepala bidang, ada kepala Dinas. Pada intinya kami terbuka,” tutupnya.
(Dirga)