Manado.Kawanuapost – Pembangunan bahkan penyelesaian waduk di Desa Kuwil, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara terus digenjot Balai Sungai Wilayah Sulawesi I. 
Namun, masalah pembebasan lahan sampai saat ini belum diselesaikan dengan baik sehingga Komisi III DPRD Sulut memanggil Balai Sungai dalam rapat dengar pendapat yang dilaksanakan, Senin (04/04/2022).
Rapat dipimpin Ketua Komisi III Berty Kapojos dan dihadiri anggota Ronald Sampel dan Agustien Kambey.
Ketua Komisi lll DPRD Sulut Berthy Kapojos mengatakan, pihaknya memanggil dalam RDP untuk menanyakan
masalah lahan rakyat yang dibebaskan, sampai dimana perkembangannya.
“Ada keputusan oleh pengadilan terkait lahan yang akan dibayar, namun begitu ada lahan sudah dibayar tetapi bukan lahan yang bersangkutan dan orang tersebut sudah meninggal. Selain itu, ada lahan orang yang akan menerima pembayaran, tetapi belum ditentukan lokasinya, ” urai Kapojos.
Ia menambahkan, proyek waduk tersebut sesuai rencana kerja akan selesai bulan Agustus, namun dengan pertimbangan cuaca sehingga diperkirakan akan selesai pada Desember nanti.
Sementara itu, Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi 1, I Komang Sudana didampingi Novi Illat mengatakan, proyek bendungan Waduk Kuil ditargetkan bulan Desember selesai dan awal tahun 2023 akan diresmikan.
Sudana juga menjelaskan, Waduk Kuwil Kawangkoan dengan nilai Rp2,8 triliun saat ini tengah dirampungkan. Ada tiga paket, diantaranya paket 1 dan 2 sudah rampung sehingga proses pengerjaan bendungan sudah mencapai 77 persen, dengan kisaran Rp370 miliar.(*)
