MANADO, Kawanuapost.com – Keinginan Gubernur Olly Dondokambey SE menjadikan Sulawesi Utara Zero Stunting, bukanlah isapan jempol.
Hal itu terbukti dengan dilantiknya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Gubernur Olly bertempat di Peninsula Hotel Manado, Kamis (14/04/2022).
Orang Nomor Satu di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut ini menyampaikan selamat berkarya sekaligus menitipkan harapan besar bagi pengurus dan anggota TPPS dan Satgas TPPS yang baru saja dilantik agar menjadi pendukung dalam upaya percepatan menghilangkan stunting di daerah ini.
Tidak saja itu, malahan Gubernur Olly dan Wagub Drs Steven OE Kandouw yang sementara menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Sulut, segera membangun RS Ibu dan Anak berdampingan dengan gedung RSUD ODSK di bilangan Jl Bethesda Manado.
“Pada kesempatan ini saya juga mau menyampaikan bahwa tahun ini Pemprov Sulut mau membangun rumah sakit khusus penganan Ibu dan anak dimana rumah sakit ini akan menyatu dengan RS ODSK,” ujar Gubernur Olly.
Tentunya, ODSK berharap daerah ini harus menyiapkan generasi mendatang yang sehat dan terbebas dari stunting. Maka diperlukan asupan gizi yang baik bagi para ibu hamil, agar saat melahirkan nanti dapat memenuhi standard serta kriteria yang ditetapkan dalam dunia kesehatan.
“Jadi tahun ini sudah mulai kita persiapkan mudah-mudahan tahun ini selesai dan tahun depan sudah bisa dimanfaatkan, ini adalah contoh dan nantinya akan kita dorong di setiap rumah sakit daerah agar membuat satu tempat khusus penanganan Ibu dan anak,” jelas Gubernur Olly.
Ia juga mengurai bahwa survei status gizi Indonesia tahun 2021 saat ini 1 dari 5 balita di Sulut mengalami Stunting. Hal ini disebabkan karena sejak era reformasi untuk kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) itu tidak dilakukan lagi. Oleh karena itu, Gubernur Olly mendorong agar Posyandu diaktifkan kembali.
“Satgas ini bekerja sama dengan PKK diharapkan menghidupkan kembali Posyandu itu. Nanti pemerintah provinsi tentunya akan men-support penuh pembuatan Posyandu ini yang bekerja sama dengan BKKBN,” terang Gubernur Olly.
“Dalam rangka mencapai visi Indonesia emas tahun 2045 tentu hal ini harus kita lakukan bersama, dan jika tidak kita lakukan banyak generasi kita kedepannya yang tertinggal,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir. Diano Tandayu mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan koordinasi dan sinergitas dan evaluasi dalam penyelenggaraan percepatan penanganan stunting secara efektif konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat daerah.
Diketahui, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara, yakni Gubernur Olly Dondokambey SE sebagai Ketua Pengarah dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw sebagai Ketua Pelaksana, dibantu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan sebagai Wakil Ketua Pelaksana serta Sekprov Sulut Asiano Gemmy Kawatu SE MSi juga sebagai Wakil Ketua Pelaksana. (HM)