Manado. Kawanuapost.com – Rapat dengar pendapat (RDP) dilaksanakan antara Komisi III DPRD Sulut dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (05/07/2022).
Rapat dipimpin Ketua Komisi III, Berty Kapojos didampingi Sekretaris Amir Liputo dan anggota Toni Supit, Sherly Tjanggulung dan Boy Tumiwa. Hadir juga Kepala Dinas PUPR Sulut, Alex Watimena bersama jajarannya.
Salah satu hal yang dibahas ialah jumlah THL yang ada di Dinas PUPR Sulut, pengerjaan jalan maupun soal serapan anggaran yang ada bahkan kinerja Dinas PUPR.
Dalam kesempatan tersebut, Toni Supit meminta untuk Dinas PUPR agar lebih memaksimalkan dalam perencanaan program kegiatan di tahun 2023.
“Kami banyak kecewa dengan kinerja Dinas PU khusus perencanaan dan kegiatannya tidak jelas. Setiap kali ditanya jawabannya tidak pasti,” beber politisi dari Partai PDIP ini dengan tegas.
Berty Kapojos juga menayakan seberapa besar penyerapan anggaran termasuk THL di SKPD maupun program kerja di tahun anggaran 2022.
“Jangan jadi seperti pengurusan BPJS kesehatan. Orang sudah meninggal tetapi ada potongan pembiayaan setiap bulan, ini kan akan merugikan banyak pihak. Saya berharap, untuk THL juga begitu. Tolong di cek lagi mengebai data THL,” imbuhnya.
Sementara itu, Amir Liputo mempertanyakan mengenai jumlah THl yang ada di Dinas PUPR. Ia meminta data yang falid tentang jumlah THL sehingga ada pemutahiran data untuk nasib mereka di masa yang akan datang.
Senada diungkapkan Boy Tumiwa. Menurutnya, pihak Dinas PUPR Sulut agar memeriksa kembali mengenai data THL agar mendapatkan data yang falid dan akurat.(*)