Bupati James Sumendap Menerima Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia

IMG-20230301-WA0048~2

Ratahan,Kawanuapost.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini, Bupati James Sumendap, MH menerima secara langsung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI). Bertempat di Sport hall Kantor DPRD, Rabu (1/3/ 2023).
Kesempatan tersebut, Bupati James  Sumendap melaporkan terkait keadaan dari Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri dari 135 Desa dan 9 Kelurahan dan 12 Kecamatan.

“Kabupaten Minahasa Tenggara bergunung -gunung, kita punya pantai kita punya danau dan kita punya gunung. Dengan jumlah penduduk saat ini berjumlah 112 ribu dan ini masih bergerak karena fasilitasi data untuk KPU belum selesai juga,” Ungkap Sumendap.

Lebih lanjut Sumendap Menjelaskan dari 12 Kecamatan kita mempunyai 3 suku besar yaitu Minahasa. Dengan sub suku yaitu, Tonsawang, Pasan, Ponosakan dengan semua bahasanya berbeda.

“Pada kesempatan luar biasa ini, kita sudah dua kali di kunjungi KPK berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemerintahan dan juga tertib administrasi dan pengelolaan keuangan. Saya senang, karena dari 100 desa yang di pilih. Minahasa Tenggara merupakan salah satu yang masuk,” ujar Sumendap.

Dikatakan lebih lanjut Bupati, yang unik di Minahasa Tenggara kita membuktikan dengan kosubga pada tahun 2021 kita rangking 1 secara Nasional. Dari 533 Kabupaten/Kota di Indonesia dan 12 Provinsi.

“Saya bukan orang lurus, tetapi saya sebagai Bupati harus belajar menjadi lurus. Saya bukan orang benar, tetapi sebagai kepala daerah. Saya pelan-pelan jadi orang benar, saya bukan orang jujur. Tetapi pelan-pelan jadi jujur,” tutur Sumendap.
Kesempatan tersebut Bupati juga berharap, kiranya tim dari KPK ini dapat membimbing dan juga mengawasi.

“Sekaligus juga dalam kesempatan ini, tim KPK bisa memberikan masukan-masukan koreksi dan perubahan baik itu APBD di Kabupaten Minahasa Tenggara. Terlebih khusus lagi tentang pengelolaan dana desa,” tutup Sumendap.

Ditempat yang sama, tim KPK RI Andhika Widiarto disaat di wawancarai awak media mengatakan, kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Minahasa Tenggara yang sangat mendukung sekali tugas kita.

“Saya contohkan, membatasi dari tidak ada perangkat desa satu hubungan saudara. Itu salah satu program baik,” ujarnya.

Ditambahkannya, satu contoh lagi. Jika ada kesalahan administrasi di atas 1 juta di nonaktif dulu. Jadi, ini sangat membantu kami.

“Begitu juga dengan infrastruktur, tidak boleh program-program yang berulang itu juga bagus. Jadi kami memberikan apresiasi kepada Bupati Minahasa Tenggara,” tutupnya.

Perlu juga diketahui, selesai pelaksanaan di sport hall. Selanjutnya, tim KPK RI didampingi Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, MH menuju desa Tombatu Utara.

Adapun turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, tim KPK RI Andhika Widiarto, Arit Dedy Arham, Desi Aryati Sulastri, Tari Fatimah, Wakapolres Mitra KOMPOL Aidit Djafar SH, MH, Asisten I Janni Rolos, MM, Asisten II Arnold Mokosolang, Asisten III Ir Elly Sangian, kepala Dinas, para Camat, dan Hukum Tua se- Kabupaten Minahasa Tenggara.

 

(*/Dirga)

Tinggalkan Balasan