KLH RI Sosialisasi Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

19-50-40-FB_IMG_1678086694401

 

MANADO, Kawanuapost.com – Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 digelar di Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (06/03/2023).

Acara diawali dengan Laporan Direktur Pencegahan Dampak lingkungan kebijakan wilayah dan sektor pada kementrian LHK selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s Folu Net Sink 2030 Provinsi Sulawesi Utara.

Mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulut DR. Praseno Hadi, Ak,MM, menyambut baik Sosialisasi Indonesia’s Folu Net Sink 2030 provinsi Sulawesi Utara,

“Sehubungan dengan itu kami mengucapkan terimakasi dan memberikan apresiasi dan besar harapan kami kiranya kegiatan sosialisasi ini akang memberikan dampak positif bagi kelangsungan fungsi ekosistem serta aspek sosial ekonomi bagi masyarakat Sulawesi Utara,” kata Praseno.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pila konsumtif masyarakat ternyata memiliki andil sebesar 60 % terhadap peningkatan suhu bumi. Pembakaran bahan bakar fosil di bidang industri dan manufaktur, transporrasi serta emisi yang di perlukan untuk keperluan barang dan jasa yang di konsumsi manusia dapat menyebabkan emisi karbon,” sambungnya.

Sektor industri sebesar 29%, perumahan 11%, perkantoran 7%, transportasi 15 %, pertanian 7 % peyediaan energi 13%, penggunaan lahan, perubahan lahan dan hutan 15% dan limbah 3%. Oleh karena itu perlu di lakukan upaya untuk meminimalisir efek tersebut, melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, termasuk pengembagan Bio fuel, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, pengembangan ekosistem, mobil listrik, serta pengembagan industri berbasis clean energy.

Terobosan berani pemerintah pusat, di tengah desakan pembangunan ekonomi serta komitmen yang di iringi langkah kerja nyata dari ibu menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sitti Nurbaya Bakar, beserta Jajaranya yang sangat konsen terhadap isu pengendalian perubahan iklim, mengajak kepada kita dalam rangka turut serta mendukung program melalui pengurangan Emisi gas rumah kaca, dan juga pemerintah prov. Sulawesi utara mempunyai program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Hidup yang salah satu sub kegiatanya adalah koordinasi, singkronisasi dan pelaksanaan pengendalian emisi gas rumah kaca, Mitigasi, dan adaptasi perubahan Iklim.

Selanjutnya Asisten 2 bidang perekonomia dan Pembangunan Sekda DR. Praseno Hadi, Ak.MM Di dampingi Oleh Direktur Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dan staf ahli Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Memainkan Alat musik Kulintang Sebagai Tanda di bukanya secara resmi Acara Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s Folu Net sink 2030 Provinsi Sulawesi utara. (HM)

Tinggalkan Balasan