Ratahan,Kawanuapost.com – Untuk menjamin ketersedian Minyak Goreng Curah jelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijiriah di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sukses gelar pasar murah, bertempat di Plaza Ratahan, Jumat (10/3/ 2023) kemarin.
Kegiatan pasar murah di pimpin langsung oleh Asisten II Arnold Mokosolang, MM, di dampingi oleh staf khusus Bupati Bagian Perkonomian Pdt. Jecki Wulur, Dinas Perindagkop, kepala Bagian Ekonomi dan SDA Jan Wanga, serta diawasi secara langsung oleh anggota Polres Mitra.
Disaat diwawancarai awak media, Asisten II Arnold Mokosolang, MM mengatakan, kami tergabung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa Tenggara bekerjasama dengan Bulog mengelar pasar murah, ini merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng curah menjelang Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijiriah.
“Pada intinya disini, Pemerintah Kabupaten Mitra menjamin akan ketersedian Bahan Pokok berupaya minyak goreng curah bagi warga masyarakat yang ada di Mitra. Apa lagi saat ini akan memasuki puasa atau bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah bagi umat Muslim di Mitr,” ujar Mokosolang.
Dikatakan mantan Kepada Dinas PMD Mitra tersebut, Bapak Bupati Kabupaten Mitra James Sumendap, SH, MH menyampaikan agar kita terus melakukan pengawasan kepada agen-agen, pasar-pasar, distibutor agar supaya mereka tetap pada ketentuan yang sebenarnya.
“Kami TPID dalam rangka penanggulangan inflasi daerah. Kita akan terus melakukan langkah-langkah, hari ke hari menjaga kestabilan harga, menjaga ketersedian bahan pokok, dan terjadinya penimbunan bahan pokok. Kami menjamin tidak ada penimbunan bahan pokok di Kabupaten Mitra,” pungkas Mokosolang.
Dikatakan lebih lanjut Mokosolang, pada hari ini kami gelar pasar murah bertempat di Plaza Ratahan yang disalurkan baru seba tas minyak goreng curah. Namun pada besok hari, kami akan laksanakan pasar murah bukan saja hanya di tempat ini. Tetapi, kami juga akan laksanakan di Tombatu dan Belang.
“Termasuk didalamnya, bukan saja minyak goreng tetapi termasuk berapa bahan pokok seperti beras, gula dan lainnya,” ucap Mokosolang.
Diapun menyampaikan, kalau untuk dari pihak Bulog sendiri mereka akan siap semin ggu dua kali. Karena hubungan kita dengan pihak bulog sangat erat, koordinasi kita dengan Bulog sangat baik.
“Berdasarkan hal tersebut, maka kami dari TPID Mitra akan berupaya penuhi semua. Paling penting ketersedian bapok jelang bulan suci Ramadhan itu terjamin,” tutup Mokosolang.
Adapun harga dari pendistribusian minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat usaha mikro dan usaha Kecil sebesar, harga het sebesar Rp. 15.500 per kilogram, atau Rp. 14.000 per liter.
(**/Dirga)