JAKARTA, Kawanuapost.com – Impian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dapat memiliki rumah sendiri tanpa DP (Down Payment) atau uang muka segera terwujud.
Gubernur Olly Dondokambey bersama Direktur PT Taspen Antonius Kokasih dan Direktur Bank SulutGo Revino Pepah, sepakat tandatangani perjanjian kerja sama (MoU) penyediaan hunian bagi ASN Provinsi Sulut di Kantor PT Taspen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada PT Taspen dan Bank SulutGo dalam mewujudkan pembangunan rumah bagi ASN.
“Kami berharap ini bisa secepatnya. Karena sudah disiapkan lahannya seluas 12 hektare di perbatasan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara. Aksesnya dekat ke kantor, karena daerah itu masuk dalam pengembangan kota,” ungkapnya.
Penyediaan hunian ini karena banyak ASN di Provinsi Sulut belum mempunyai rumah sendiri.
“Kira-kira yang akan terbangun semua rumah bagi ASN di Provinsi Sulut sekitar 15 ribu rumah. Kita doakan bersama-sama kegiatan ini bisa berjalan secepatnya sesuai dengan rencana,” harapnya.
Ia menjelaskan dalam proses pengurusan kredit hunian, pihaknya akan membantu memfasilitasi. Bahkan, katanya, pengajuan kredit rumah ini akan dipermudah dengan tanpa uang muka.
“Kami bekerja sama Bank SulutGo dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulut. Kita bisa bikin ini tanpa DP, karena Bank SulutGo yang menjadi bank pemerintah dan pembiayaan jangka panjang,” jelasnya.
Gubernur mengatakan untuk pembangunan dan pembiayaan properti dilakukan developer.
“Pembangunan nanti kita awasi, supaya benar pembangunannya semua. Tugas kami mengkoordinasi,” katanya.
Sesuai informasi, lokasi pembangunan rumah bagi ASN ini kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Manado. Itu dapat ditempuh dengan waktu 20-30 menit dari pusat pemerintahan menggunakan kendaraan. Lokasinya strategis berada di Jalan Ring Road II jalan Manado-Wori.
Aksesnya juga dekat Bandara Sam Ratulangi dan tempat wisata Bunaken. Memiliki sarana lengkap komersil, sarana olahraga, tempat ibadah dan taman terbuka. Terdapat dua tipe rumah, tipe subsidi luas 36, tipe komersil luas 45 dengan luas tanah 105. Untuk tahap pertama dibangun 150 unit tipe subsidi, dan 25 tipe komersil. (*/HM)