Pemkab Mitra Ziarah ke Makam Alm Frits Wagania

IMG_20230524_092812-COLLAGE
Ratahan,Kawanuapost.com – Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tidak lepas dari peran sentral Alm, Frits Wagania. Sebagai salah satu birokrat senior di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel), pria asal Kecamatan Pasan ini diberi tugas oleh Drs Ramoy Markus Luntungan, Bupati Minahasa Selatan waktu itu, sebagai pejabat penghubung antara Panitia Pemekaran dengan Pemkab Minsel.
Wagania menjabat sebagai asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Minsel, saat para pejuang pembentukan Mitra memperjuangkan wilayah tersebut menjadi daerah otonom.

Sikap tegas serta pengalamannya di dunia birokrat, mengantar mantan Ketua Pengcab Inkado Minsel ini sukses menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya, yakni menjadi penghubung sekaligus fasilitator seluruh kebutuhan kepanitiaan yang harus disiapkan Pemkab Minsel.

Faktanya, pada 23 Mei 2007, Kabupaten Minahasa Tenggara resmi terbentuk dan kini sudah menginjak usia 16 tahun.

Selepas pemekaran tersebut, Wagania kemudian ditarik untuk bertugas di Pemkab Mitra dan mengisi posisi strategis yakni Sekretaris Daerah sekaligus menjalankan tugas menata pemerintahan kabupaten Mitra dari awal bersama penjabat Bupati, Drs Albert Pontoh.

Tak berhenti di situ, sejumlah karya untuk kemajuan Kabupaten Mitra juga ditorehkannya sebelum meninggal dunia pada 1 Oktober 2008.

Nah, untuk mengenang jasa Wagania, maka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).Pemerintah Kabupaten Mitra berziarah disejumlah makam para pejuang pemekaran Kabupaten Minahasa Tenggara di antaranya Frits Wagania Selasa (22/5/2023).

Ziarah sekaligus penghormatan kali ini bertemakan “Kami Akan Meneruskan Perjuangan” dipimpin oleh  Asisten Satu sekaligus Ketua Panitia  HUT Mitra Jani Rolos Didampingi Sekretaris Panitia Budi Raranta,Kepala Inspektorat Marie Makalow ,Kasat Pol PP M.Irwan Abdjulu,Staf Ahli Bupati Novri Raco dan sejumlah Kepala-kepala SKPD, serta camat.

Dari sejumlah makam yang dikunjungi, sebagian makam adalah makam para pejuang pemekaran Kabupaten Mitra sehingga pada tahun 2007 mekar dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tepatnya pada tanggal 23 Mei 2007.

“Ziarah ini, sebagai bentuk penghormatan Pemkab Mitra kepada para Tokoh yang dianggap berjasa bagi kemajuan kabupaten Minahasa Tenggara yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mitra ke-16 yang puncaknya jatuh pada 23 Mei 2013 Kemarin,” ungkap Ketua Panitia HUT Ke 16 Kabupaten Minahasa Tenggara Jani Rolos.
(Dirga)

Tinggalkan Balasan