Ratahan,Kawanuapost.com — Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap,SH.MH pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Lapangan Ompi Ratahan, Kamis (1/6/2023) pagi kemarin.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati James Sumendap menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo untuk menanamkan, menegakkan, dan menjaga pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya di segala sendi kehidupan sehari-hari.
Kemudian menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sumendap juga menyampaikan amanat presiden untuk menggelorakan terus semangat pancasila dari sabang sampai merauke, berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban Indonesia kedepan menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya pancasila.
“Karena pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang,” tuturnya.
Sesuai amanat Presiden, Sumendap juga menekankan agar ASN, TNI dan POLRI, untuk selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan setia menjaga netralitas menjelang tahapan pemilihan umum serentak pada tahun mendatang.
“Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila,” tutur Sumendap.
Kemudian jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan dengan tetap mononjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika berbaur dengan masyarakat. Dan menjaga terus sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan TNI, POLRI, serta lembaga lainnya yang ada di Negeri Junjungan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa serta daerah kita Kabupaten Mitra agar kelak menjadi negeri maju dan sejahtera.
Lebih lanjut dikatakan Joko Widodo lewat Bupati dua periode tersebut, Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia,” tulis Presiden.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila.
“Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila diharap kan dapat menjadi filter agar bangsa Indon esia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” ucap Joko Widodo melalui Bupati.
Ditambahkan Joko Widodo, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia; Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi.
“Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,” tutur Joko Widodo.
Diakhir sambutan Presiden, tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita,” tutur Joko Widodo. “Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya,” tutup Jokowidodo.
Adapun yang turut hadir dalam upacara tersebut diantaranya, Wakil Bupati Drs. Jesaja Jocke Legi, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM, paras Asisten, Forkopimda, para anggota DPRD Mitra, kepala SKPD, para staf khusus dan staf ahli, beserta seluruh peserta upacara.
(*/Dirga)