MANADO, Kawanuapost.com – Hasil terbaik akhirnya ditorehkan oleh Tim Sulut dengan meraih hasil maximal. Pasalnya, para crosser terbaik Sulut di bawah naungan Ketua IMI Sulut, Rio Dondokambey, berhasil memastikan lolos Pekan Olahraga Nasional (PON), di Sumatera Utara (Sumut), pada empat nomor cabang olahraga Grasstrack dan dua nomor balap motor.
Peluang untuk kembali lolos di dua kelas terakhir yang diperebutkan, Minggu (30/07), berhasil dituntaskan anak-anak besutan Manager Tim Bombi Pinontoan dan Pelatih Brefel Wales serta official, Novie Mantiri. Masing-masing pada kelas Modifikasi Perorangan dan kelas Standard Beregu.
Diketahui sebelumnya pada kelas Standard Perorangan, crosser Sulut Aril Salontahe menempati posisi ke lima.
Sedangkan di kelas Modifikasi Beregu, Fernando Tulandi juga meraih juara ke lima dari 26 provinsi yang ikut dalam ajang kualifikasi PON tersebut.
Pada nomor balap motor yang dilaksanakan pada 24 sampai 26 Juli di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, dua atlet balap motor asal Sulut dinyatakan lolos seleksi.
Kedua atlet yang lolos seleksi pra-PON yakni Marcelino Kokulun berasal dari Clas Perorangan Modifikasi (20-25 tahun) dan Reza Sahirman dari Standard Perorangan (16-20 tahun). Keduanya di bawah naungan pelatih Willy Rampen.
Hal itu berarti pada PON Sumatera Utara mendatang, Tim Sulut akan turun dalam enam nomor, masing-masing empat nomor grasstrack dan dua nomor balap motor.
“Tim ini selalu mendapatkan support penuh. Terima kasih Ketua IMI Sulut, Rio Dondokambey, Bendahara Umum Yosep Kopalit dan segenap pengurus. Selanjutnya kami akan langsung mempersiapkan diri menghadapi ajang PON. Doakan, semoga bisa meraih medali, di PON,” ungkap official Tim, Novie Mantiri mewakili para crosser.
Rio Dondokambey sendiri menegaskan target saat ini adalah lolos PON dan tentunya di ajang PON bisa meraih hasil terbaik membawa pulang medali bagi Sulut. (*)
