Manado.Kawanuapost.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara yang ke – 59 Tahun, DPRD Sulut menggelar rapat paripurna pada Sabtu di ruang paripurna, (23/09/2023).
Rapat di pimpin Langsung ketua DPRD Provinsi Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD., didampingi Wakil Ketua DPRD Victor Mailangkay, James Kojongian dan Billy Lombok, serta dihadiri oleh Gubernur-Wagub Sulut Olly Dondokambey-Steven Kandouw.
Dalam mengawali rapat tersebut Silangen menyampaikan selamat kepada Gubernur Olly yang boleh menerima Gelar Doktor dari Universitas Sam Ratulangi Manado “Doktor Kehormatan/Honoris Causa” Bidang Ilmu Manajemen.
Dalam kegiatan tersebut di suguhkan dengan penampilan Masamper dan di lanjutkan dengan tarian Maengket, serta pembacaan nama-nama yang mengharumkan provinsi Sulut.
Silangen menyampaikan apresiasi atas semua penghargaan yang sudah didapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan ODSK. Diantaranya penghargaan BKN Award 2023, penghargaan Universal Health Coverege oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, penghargaan PPKM Award, serta berbagai penghargaan lainnya.
“Kinerja paripurna dari pemimpin daerah kita yang luar biasa ini tentulah menginspirasi DPRD untuk terus berkarya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara tercinta melalui optimalisasi tugas pokok dan fungsi DPRD,” kata Silangen.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengungkap pencapaian pembangunan Sulut yang terus bergerak ke arah yang lebih positif sejak tahun 2016 silam hingga pada tahun 2023.
Olly mengungkap, pencapaian pembangunan sejak tahun 2016 menunjukkan progres positif dan selalu lebih baik dari capaian rata-rata nasional.
“Meskipun kita pernah menghadapi pandemi covid 19, dan menurut data di BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2023 menunjukkan bahwa banyak perbaikan-perbaikan yang selama ini kita hadapi termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, persentasi kemiskinan dapat ditekan, dan semua itu menjadi keberhasilan akibat dari kinerja bersama pemerintah dan masyarakat serta seluruh stakeholder yang ada di pemerintah provinsi Sulawesi Utara,” kata Olly.
Kembali Olly mengungkapkan, banyak hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut, dan pencapaian yang sudah teruji sejak masa covid 19 bahkan saat ini Sulut masih dipengaruhi oleh konflik-konflik ekonomi global yang akan di hadapi ke depan.
“Kita harus lebih waspada dan kita harus lebih aktif dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara,” tegas Olly.
Tak hanya itu, Olly juga menekankan di mana, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dilakukan apabila bersama-sama bekerja.
“Seperti budaya-budaya yang sudah ditinggalkan oleh leluhur-luhur kita yaitu budaya mapalus, bagaimana harus kita bergotong royong, bekerja bersama-sama, dengan meningkatkan kedaulatan pangan kita, dengan program pemerintah Provinsi mari jo torang ba kobong,” ungkapnya.
Turut hadir, Walikota/wakil walikota, Bupati/wakil bupati, beserta seluruh pejabat lainnya yang ada di Sulawesi Utara.(adv)
