Jerry Sambuaga Buka Pertemuan Teknis Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang di Hotel Mercure Minahasa

Minahasa. Kawanuapost. com – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga sangat perhatian untuk masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut), termasuk di Kabupaten Minahasa.

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga saat membuka kegiatan

Hal ini dibuktikan dengan hadirnya beliau dan sekaligus membuka Pertemuan Teknis Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang (PLK) Komoditas, yang dilaksanakan di Hotels Mercure, Jumat (09/02).

Dalam sambuatannya yang dihadiri oleh ratusan masyarakat, Jerry Sambuaga mengemukakan,
Kementerian Perdagangan RI selalu memberikan program kegiatan untuk menunjang kegiatan dan perekonomian di Sulut.

Kegiatan ini sudah dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, diantaranya revitalisasi pasar bahkan perbaikan pasar. Semuanya ini dibantu dari pusat dan tersebar di 15 kabupaten/kota, diantaranya bantuan pasar di Manado, Tomohon dan Sangihe yang mencapai Rp75 milliar

“Saya orang Sulut sehingga saya sangat konsisten untuk membantu masyarakat di Sulut, untuk memberikan perhatian khusus, maupun pembangunan harus diberikan secara maksimal” ujarnya.

Jerry Sambuaga pun menjelaskan, untuk pertemuan kali ini ialah program yang sudah kesekian kalinya dilakukan.

Hari ini dilakukan sosialisasi dari Biro Pembinaan dan Pengembangan SRG dan PLK (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI untuk memberikan literasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pelaku komoditas seperti petani, nelayan dan seterusnya.

Nah, mereka dapat menyimpan hasil komoditas di gudang yang akan dibantu Kemendag dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Kata Jerry Sambuaga, hal ini sangat penting karena ketika panen harga akan turun petani merugi. “Kami memberikan solusi dengan membuatkan gudang untuk penyimpanan komoditas dalam jangka waktu 3-6 bukan ke depan. Ketika harga naik petani dapat menjual komoditas tersebut, ” urainya.

Saat disimpan ada Resi Gudang, kemudian akan diserahkan ke bank, dan bank akan memberikan tambahan komoditas untuk petani yang bersangkutan.

“Ini adalah solusi yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan perdagangan dan perekonomian, ” ujar Jerry Sambuaga.

Ditanyakan kendala apa yang dialami sehingga Sulut belum dapat melakukan Resi Gudang ini, ia pun menjelaskan, untuk membuat gudang harus ada tanah daerah dan pihaknya menunggu apabila ada permintaan dari pemerintah terkait dengan memasukkan proposal.

“Kami akan menunggu apabila ada permintaan. Kami berharap masyarakat akan paham, dan menyampaikan ke pemda kemudian akan diteruskan kepada kami untuk ditindaklanjuti, ” imbuhnya. (*)