MANADO – KawanuaPost.com – Koperasi tidak hanya berjalan karena adanya UU, Perpres atau Kepres. Tetapi Koperasi hanya dapat berjalan dengan usaha yang keras membangun kebersamaan dalam pengelolaan usaha, memiliki etos kerja , mampu bermitra dengan pelaku usaha yang lain sekaligus membuka usaha yang lain, sekaligus membuka jaringan usaha seluas-luasnya, sehingga mampu memproduksi produk-produk yang potensial di berbagai bidang, termasuk pertanian, perikanan,peternakan, kehutanan secara bersama-sama. Hal itu ditegaskan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat membuka The 5th SMEsCO Sulut Exhibition 2015 (Pameran prosuk unggulan koperasi dan UMKM) dan Peringatan Hari Koperasi ke-68 Provinsi Sulut, di atrium multimart kawasan mega mas Manado, Selasa (11/08). Kegiatan yang diikuti UMKM Kabupaten/Kota se-Sulut dan Koperasi primer itu berlangsung sukses.
Menurut orang nomor dua di Sulut itu kebersamaan memgang peranan penting dalam menumbuh kembangkan kemakmuran rakyat. Namun diakui dalam pelaksanaannya sehari-hari tidak selamanya kebersamaan itu berjalan mulus, tetapi tidak jarang terjadinya perbedaan-perbedaan yang tentunya memiliki keuntungan maupun kekurangan sehingga kebersamaan merupakan kekuatan yang dapat bersiang dengan apapun, jelas Kansil.
Bagian lain Kansil juga mengatakan, koperasi juga dituntut untuk memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan, guna membangun daerah sulut melalui koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Disamping itu, koperasi harus mampu membuka wawasan dan mengembangkan inovasi dalam pengembangan produk-produk yang menunjang sektor pariwisata sebagai cenderamata yang mencerminkan ciri khas daerah. Bahkan pun dalam usaha memasarkan produk, maka koperasi juga harus berperan memperluas jaringan usaha terutama membangun kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder terkait, ujar kansil.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM Sulut Rene Hosang mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya telah memberikan bantuan sosial berupa sarana dan prasarana pada koperasi dari kementerian koperasi dan UKM RI kepada Empat Koperasi di Sulut yaitu koperasi setia budi Bolmut berupa program bantuan sosial revitalisasi pasar tradisional sebesar Rp 9 Ratus Juta, Koperasi serba usaha maju bersama Minsel berupa kendaraan mobil cooling unit sebesar Rp. 350 Juta, Koperasi sinar abadi Manado dan koperasi serba usaha cempaka minahasa berupa penerapan teknologi tepat guna masing-masing senilai Rp. 40 Juta. juga penyerahan empat kartu peserta diklat pembukuan sederhana dan diklat pengelolaan koperasi serta penyerahan pengharggaan koperasi berprestasi masing-masing primkop kartika giri sakti, kota bitung, KPRI semesta Kab. Sangihe, KPU KPPDK Lapas kelas IIB Kab Sitaro, dan KUD karya maesaan Minsel, tambah mantan Kepala Sekretariat Bakorluh Sulut. Sekretaris Diskop dan UMKM Sulut Benny Kalonta menambahkan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari.
SUMBER : HUMAS & PROTOKOL SETDAPROV SULUT.
EDITOR : HERMAN. M.