MANADO, Kawanuapost.com – Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Sulut diharapkan menjadi wadah memajukan seni, budaya dan peradaban.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat membuka PEKSIMIDA 2024 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (21/05/2024).
Menurut Wagub Kandouw, kegiatan ini membangkitkan seni dan budaya lokal sebagaimana trilogi cipta, rasa dan karena yang menuju pada peradaban dunia.
“Mudah-mudahan kalau Tuhan berikan kesempatan, kedepan di bidang kebudayaan, torang jadikan Sulawesi Utara juga jadi pusat kebudayaan nasional,” kata Wagub Kandouw.
Ia juga mengingatkan bahwa seni memang mencerminkan kebudayaan masyarakat setempat. Akan tetapi di sisi lain, seni juga bisa disalahgunakan dan menjadi alat propaganda.
“Seni itu menjadi parameter peradaban, tapi seni juga jangan disalahgunakan,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan ini diawali dengan parade kontingen PEKSIMIDA dari 12 Perguruan Tinggi se-Sulawesi Utara.
Para peserta terlebih dahulu mengikuti lomba di tingkat universitas. Mereka yang menjadi juara kemudian diutus ke PEKSIMIDA Sulut.
Pemenang PEKSIMIDA Sulut nantinya akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) di Jakarta pada September 2024 mendatang.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie dan jajaran serta perwakilan Perguruan Tinggi dan mahasiswa kontingen PEKSIMIDA.
Adapun lomba-lomba dalam PEKSIMIDA Sulut 2024 sebagai berikut :
1. Menyanyi Dangdut Perorangan (Putra Putri)
2. Menyanyi Seriosa Perorangan (Putra Putri)
3. Menyanyi Keroncong Perorangan (Putra Putri)
4. Menyanyi Pop Perorangan (Putra Putri)
5. Vocal Grup
6. Baca Puisi Perorangan (Putra Putri)
7. Monolog (Perorangan)
8. Tari (Grup)
9. Penulisan Cerpen (Perorangan)
10. Penulisan Lakon (Perorangan)
11. Penulisan Puisi (Perorangan)
12. Desain Media Kampanye Sosial (Perorangan)
13. Lukis (Perorangan)
14. Komik Strip (Perorangan)
15. Fotografi (Perorangan) (*)