Manado. Kawanuapost. com – Anggota DPRD Sulut, Komisi III Arthur Kotambunan mempertanyakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I memiliki supervisi, atas pengerjaan perbaikan sungai?.
“Saya menyaksikan di Manado, banyak air bukan berjalan di jalurnya, tapi di jalur kiri dan kanan dan berdampak di bendungan besar, ” ungkapnya saat RDP berlangsung, Senin (03/06/2024).
Ia menambahkan, setelah ditanyakan mengapa hal ini terjadi alasannya klasik, karena kekurangan dana.
“Saya berpikir apabila semua kegiatan yang menyangkut sungai terkoordinasi dengan baik bersama pemerintah provinsi, semuanya akan sinkron. Jika tidak, maka tidak akan sinkron, ” tegasnya.
Arthur pun menjelaskan, pihaknya sudah bertemu Dirjen Sumber Daya Air (SDA) dan ada dua hal yang dibahas. Pertama, banjir Manado. Meskipun sudah ada mitigasi, namun tetap terjadi banjir.
“Jika banjir terus terjadi solusinya apa. Pak gubernur audah pernah menyatakan, jika ada hal yang penting untuk menunjang agar tidak terjadi banjir disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Bangun koordinasi dengan provinsi, ” jelasnya.
Di sisi lain, Arthur juga mempertanyakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atas Danau Tondano dan kewenangannya ada di Kementerian Sumber Daya Air (SDA).
“Kami sudah menyarankan kepada Dirjen, dan ia sudah menjamin hal itu. Sehingga semua pihak harus bersinergi, untuk pemeliharaan Sanau Tondano,” ungkapnya.
Ia pun berharap, proses perijinan dapat dilakukan dengan baik, agar Danau Tondano dapat berfungsi dengan baik, dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)