Nick Adicipta Lomban Kritisi Sarana Prasarana Samsat di Kabupaten/Kota

Manado. Kawanuapost. com – Nick Adicipta Lomban (NAL) mengkritisi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengenai pajak dan retribusi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Sulut, Senin (01/07/2024).

Nick Adicipta Lomban saat mengikuti RDP. (Chae)

Menurutnya, garda terdepan untuk oajak dan retribusi ialah potensi pajak di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Saat pihaknya berkunjung ke beberapa Samsat yang tersebar di Sulut, ditemui adanya kendala teman-teman saat bertugas.

Diantaranya, kelengkapan penunjang, alat yang digunakan maupun sarana transportasi. Seperti yang Komisi II DPRD Sulut temui di Kota Kotamobagu. Penunjang ini sangat dibutuhkan, untuk meningkatkan potensi yang ada, menghasilkan PAD dari masyarakat.

Lanjut Sekretaris Komisi ini menegaskan, hal ini harus menjadi perhatian karena mengingat semakin hari, semakin besar target yang diberikan, untuk menunjang kinerja teman-teman di Samsat yang tersebar di Sulut.

Selain itu, Politisi Nasdem ini juga meminta data tenaga asing yang ada dalam pemberian pajak. Data yang diterima hanya Rp100 juta dan jumlah ini sangat kecil. “Kami meminta data agar dapat mengukur potensi yang ada, untuk memaksimalkan potensi pendapatan retribusi, ” ujar Mantan Nyong Bitung ini dengan tegas.

Sementara itu, Kepala Bapeda Sulut June Silangen menjelaskan tentang peralatan akan menjadi perhatian pihaknya untuk ditindaklanjuti.

Lanjutnya, retribusi yang dipungut hanya nominal uang dan jumlah tenaga kerja asing tidak disampaikan kepada pihaknya. Namun, berikut akan diupayakan dengan meminta jumlah tenaga kerja asing yang ada. (*)