JAKARTA, Kawanuapost.com – Gubernur Sulawesi Utara, Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE memberi apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Indo Livestock 2024 Expo & Forum.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly saat menghadiri Pameran Peternakan terbesar berskala Internasional tersebut, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Gubernur Olly, pameran ini sangat baik, sebagai upaya untuk mendorong industri peternakan di Indonesia semakin maju.
Gubernur Olly memang terlihat antusias melihat benda dan produk yang ada dalam pameran yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, menyampaikan selamat datang kepada semua delegasi, peserta dan pengunjung Indo Livestock dari dalam dan luar negeri.
Menurut dia, hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi pertumbuhan industri peternakan berkelanjutan dan menjadi sarana yang tepat bagi para professional maupun pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan melihat perkembangan teknologi terkini.
Tri Melasari juga menegaskan bahwa business matching dan pertemuan-pertemuan bisnis yang diadakan selama pameran membuka peluang bagi para peserta untuk menjalin kemitraan baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri, menjadi sarana bagi para pelaku usaha lokal untuk menjajaki pasar internasional, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.
“Pertukaran best practices dan teknologi canggih dari negara lain dapat diadaptasi dan diimplementasikan di Indonesia, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk lokal“ katanya.
Memang, pameran ini sudah dilaksanakan hingga ke-17 kali bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheris.
Ajang tersebut memberikan kesempatan besar untuk mengetahui informasi terkait industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan dan perikanan di Indonesia.
Indo Livestock 2024 Expo & Forum kali ini diikuti oleh 580 perusahaan, 40 negara partisipasi, 12 memiliki paviliun negara antara lain Indonesia, Belanda, China dengan target sebanyak 18.000 pengunjung, didukung dengan 45 lembaga pemerintah dan asosiasi.
Pada kegiatan ini, Kementerian Pertanian menyediakan Paviliun Dairy yang menampilkan produk hasil olahan susu, display alat pengolah susu dan melayani konsultasi terkait pengembangan dairy (investasi, perijinan, kemitraan, pembiayaan dan pengembangan usaha) serta dua Paviliun yang akan menampilkan produk-produk ungulan ekpor peternakan, produk unggulan daerah, layanan unggulan unit pengelola teknis peternakan dan ruang pelayanan konsultasi peternakan bagi pengunjung pameran.
Selain pameran, Kementan mengadakan seminar nasional strategi and kesiapan protein hewani dalam mendukung program gerakan minum susu dan makan bergizi pada tanggal 17 Juli 2024 dan dibuka oleh Dirjen PKH.
(Advetorial Diskominfo Sulut)