Manado, Kawanuapost.com – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut, Yohanes Panelewen membenarkan adanya laporan yang masuk dari salah satu stafnya bahwa, ada sekitar 26 PNS yang tergabung didalamnya staf di Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian (BPPHP) Distanak Sulut serta undangan dari sejumlah Distanak Kabupaten Kota di Sulut yang menjadi korban keracunan makanan dari ketring yang diduga dipesan dari rumah makan Paradise Bahu Manado pada Selasa (17/06) sore.
“Memang benar adanya keracunan tersebut. Jadi begini BPPHP Distanak Sulut itu, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Holtikultura di Kantor Distanak Sulut dari pukul 10.00 Wita pagi hari,” terang Palelewen, saat dihubungi telpon cellulernya, Selasa (17/6) sore.
Diuraikannya kronologis kejadiannya, setelah melaksanakan beberapa materi kemudian pada pukul. 13.00 Wita, puluhan peserta kegiatan sosialisasi tersebut beranjak istirahat makan siang. “Nah, usai makan siang jam satu itu, kemudian selang dua jam kemudian tepatnya jam 15.00 sampai 16.00 Wita, sebagian peserta sudah mulai merasa pusing dan mual-mual,” jelasnya, sembari mengatakan saat itu pula disusul sejumlah peserta lainnya dan selanjutnya para korban langsung dilarikan ke rumah sakit Prof Kandou Manado.
Adapun Panalewen yang saat kejadian itu lagi tidak berada ditempat sosialisasi, karena sedang mengikuti rapat bersama Gubernur Sulut dan tim Lemhanas RI di Kantor Gubernur Sulut, memperkirakan indikasi sementara akibat dari keracunan makan itu berasal dari jenis makanan ikan ataupun sayur-sayuran.
“Saya belum tau pasti asal racunnya itu dari mana, tapi kan dalam ketring tersebut ada macam-macam bahan makannya. Namun pihak Kepolisian sudah langsung olah TKP untuk memastikan racun tersebut berasal dari makanan apa,” bebernya. (ss/*)
