Manado. Kawanuapost. com – Untuk melaksanakan fungsi pengawasan pelaksanaan Pilkada di Sulut 2024, Bawaslu Sulut melaksanakan Apel Siaga Pengawasan Kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/09/2024).
Adapun peserta apel secara daring perwakilan Panwascam di Manado dan secara daring ada 171 Panwascam serta 1.839 pengawas di desa kelurahan se-Sulut.
Bahkan secara langsung dihadiri juga dari Fokopimda dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut SK-DT.
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengemukakan, tahapan Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Utara, pada September ini akan dilaksanakan tahapan kampanye dan akan berakhir pada 3 November 2024.
Lanjutnya, Ini adalah sarana bagi seluruh kontestan, dan bagi seluruh peserta pemilihan untuk memaparkan program, serta visi mis jika terpilih sebagai kepala daerah.
Kampanye juga adalah tempat di mana masyarakat sebagai pemilih mendengar, merenung dan memilih pilihan kepala daerahnya, melalui keyakinannya terhadap visi misi dan program disampaikan.
“Ini ajang untuk menyampaikan pada masyarakat apa yang akan dilkukan jika menjadi kepapal daerah nanti, ” ungkapnya.
Ardiles Mewoh pun mengajak, paslon maupun peserta pemilihan, masyarakat seluruh unsur pelaku kepentingan, penyelenggara Pemilu, masyarakat sipil dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara, marilah kita bersama-sama berkomitmen mewujudkan pemilihan yang jujur, adil bermartabat dan berbudaya.
“Tanpa ujaran kebencian tanpa hoax dan tanpa politik identitas. Komitmen kita bersama untuk menjaga Sulut yang rukun, dan damai harus menjadi komitmen kita semua membantu kepentingan beserta kepemilikan penyelenggara pemilihan dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara, ” tuturnya.
Ia pun menyatakan, hari ini pihaknya melaksanakan apel siaga pengawasan Pilkada, karena Bawaslu diberikan kepercayaan oleh undang-undang untuk melakukan pengawasan terhadap pemilihan dan pelaksanaan kampanye pemilihan di kabupaten/kota
“Kita akan lakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran, dan melalui himbauan dan saran-saran rekomendasi dan kita akan tindak sebenarnya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, ” tegasnya.
Lanjutnya, dalam rangka apel siaga Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara tentu ingin memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran, baik di tingkat kabupaten/kota, d kecamatan di tingkat Kelurahan dan desa untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada.
“Kita jadikan sebagai upaya untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, dalam proses pelaksanaan kampanye. Memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kampanye ini berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memastikan semuanya terlaksana dengan baik , dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta pemilihan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota di 15 kabupaten/ota di Sulut, ” urainya.
Ardiles Mewoh pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran pegawai, untuk senantiasa berkoordinasi membangun komunikasi, dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Keamanan adalah prioritas utama Pilkada sehingga memberikan rasa nyaman bagi seluruh warga masyarakat Sulawesi Utara dalam mengikuti pesta rakyat Pilkada serentak tahun 2024,” ungkapnya.
Ketiga, Kata Ardikes Mewoh, ia pun mengunstruksikan kepada seluruh jajaran badan pengawas Pemilu dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan seluruh kelurahan desadi Sulawesi Utara, untuk terus melakukan edukasi menjadi pemilih yang baik, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam menentukan pilihan-pilihan politik.
Terakhir Ardiles Mewoh pun mengajak seluruh jajaran pengelola Pemilu, kepada seluruh pemangku kepentingan agar semua pihak menjaga Pilkada dengan aman dan damai, sembari tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar pelaksanaan Pilkada 27 November nanti berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan berharap Panwascam se – Sulut dapat melakukan pengawasan kolaboratif bersama PPK yang ada, sehingga sinergitas berjalan dengan baik.
“Kalau ada masalah lakukan pencegahan koordinansi dengan baik, ” imbaunya.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan menyatakan, pihaknya akan mengawal jalannya Pilkada di Sulut agar berjalan dengan aman dan kondusif. (*)