TALAUD, Kawanuapost.com – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Talaud memang masih menjadi persoalan mendasar.
Hal itu disebabkan kurangnya fasilitas maupun stok obat yang dibutuhkan dalam pelayanan ke masyarakat.
Andika Satria Londoran, salah satu pasien warga Melonguane yang harus mendapatkan perawatan akibat kecelakaan.
Andika harus dirujuk ke Manado karena keterbatasan fasilitas kesehatan di Talaud.
Saat akan melakukan perawatan rujukan ke Manado, korban bersama keluarga bertemu Pjs Bupati Talaud, Dr Fransiscus Manumpil, MSi.
“Beliau (Pjs Bupati) langsung mengakomodir perjalanan kami. Semua aman sampai di Rumah Sakit ODSK,” kata Andreas Londoran, ayah pasien.
Andreas mengatakan, saat dirawat di RSUD Talaud, anaknya perlu di-CT Scan. Namun karena di rumah sakit tersebut tidak lengkap fasilitas, maka harus dibawa ke Manado.
“Sampai di pelabuhan saya juga bingung. Kalau naik jasa transportasi ke rumah sakit membutuhkan bantuan orang lain. Tapi beruntung ada Pak Bupati,” kata Andreas.
Pjs Bupati, tambah Andreas, langsung memfasilitasi ambulance dari RSUD ODSK. Tak berselang lama petugas datang dan semua berjalan lancar sampai di rumah sakit.
“Bisa dibayangkan kalau pada saat itu tidak bertemu Pak Bupati. Tentu kami sangat kerepotan juga. Harus mencari mobil dan bantuan banyak orang,” ungkapnya.
Ia pun berterimakasih kepada Pjs Bupati Fransiscus yang sudah memfasilitasi berbagai keperluan hingga bisa sampai pada tujuan, yakni rumah sakit rujukan.
“Beliau orangnya responsif. Diharapkan kedepan pemerintah lebih bijak dalam persoalan pelayanan dasar publik, khususnya di bidang kesehatan,” tutup Andreas. (*)