MANADO, Kawanuapost.com – Pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw – Denny Tuejeh (SK-DT) di mata publik adalah pasangan super istimewa.
Selain tidak bercela di depan hukum, pasangan ini adalah representasi unsur pemimpin yang terbukti melahirkan kejayaan Sulawesi Utara.
Steven Kandouw misalnya, adalah salah satu aktor utama pemerintahan yang selama tujuh tahun menjadi Wakil Gubernur aktif membawa keberhasilan untuk Sulut. Menjadi pendamping Gubernur Olly Dondokambey, Steven Kandouw (OD-SK) menjadi figur penting yang dengan kinerjanya melahirkan aneka prestasi kerja.
Begitupun Letjend TNI (Purn) Denny Tuejeh adalah salah satu unsur Forkopimda (mantan Panglima Kodam XIII Merdeka) yang menjamin kenyamanan masyarakat Sulut.
Aktivis Sulut Jeffrey Sorongan menyakini, penyatuan paket SK – DT sudah melalui analisis ilmiah yang berkaitan dengan kapasitas, kapabilitas dan komitmen kelanjutan yang kuat. Artinya keputusan memasang SK-DT karena pasangan ini dijamin mampu melipatgandakan prestasi kerja dan pencapaian yang diterima Sulut selama ini.
“Kepemimpinan ODSK sudah terbukti melahirkan banyak pencapaian positif dan prestasi kerja, baik pemerintahannya, ekonominya, pendidikan dan kesehatan, pun yang terlihat jelas adalah insfratruktur daerah. Masyarakat ingin prestasi ini tidak terputus, sehingga komitmen kelanjutannya adalah memberi mandat kepada pelaku utama kebersihan yakni SK-DT,” jelas Sorongan dalam diskusi Cagub di Manado, Kamis (10/10/2024) siang.
Melansir data Pemprov, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini sedang dalam masa keemasan. Selama tujuh tahun masa kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw (ODSK), Sulut menunjukkan banyak perubahan.
Survei Pilkada 2024 yang dilakukan Litbang Kompas dan dirilis 1 Juli 2024, menunjukan 65,7% responden menjawab puas dan 7,2% menjawab sangat puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Sulut.
Melalui survei tersebut artinya kerja keras ODSK membuahkan banyak prestasi. Semua sektor saat ini tengah dalam kondisi yang memuaskan.
Mulai dari pariwisata, dimana ODSK pernah membuat gebrakan dengan mendatangkan ribuan wisatawan mancanagera (Wisman) Tiongkok ke Sulut, dan membuat dunia tertuju terhadap kinerja ODSK.
Tujuh tahun memimpin, ODSK juga mampu mengubah wajah Sulut, misalnya saja megaproyek prioritas nasional masuk ke Sulut. Mulai dari tuntasnya Tol Manado-Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Pulisan, KEK Bitung, Waduk Kuwil dan Lolak, peningkatan infrastruktur jalan, hingga penataan Bunaken serta peningkatan Bandara Sam Ratulangi Manado.
ODSK juga hebat dalam masalah kesehatan karena mampu mendirikan RSUD OD-SK di Jalan Bethesda Kota Manado. Tak hanya itu, ODSK juga berhasil menyediakan RS Mata, RS Jiwa, hingga Klinik Ibu dan Anak, dimana semua fasilitasnya berstandar internasional. Juga peningkatan perekonomian daerah di berbagai sektor.
Selama gelombang pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, ODSK juga mampu bertahan.
Ketika Covid-19, pertumbuhan ekonomi daerah justru naik. Bahkan ODSK juga menghadirkan RS Cita Waya khusus untuk menangani Covid-19.
Keberhasilan bertahan di tengah badai pandemi karena ODSK tak miskin inovasi yang membuat mereka berhasil menjadikan Sulut sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik. Dengan tekad pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, di bawah kepemimpinan ODSK, perekonomian Sulut pada triwulan Il 2022 tumbuh positif 5,93% (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian triwulan sebelumnya yang tercatat 3,89% (yoy).
Dengan capaian tersebut, kinerja perekonomian Sulut tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional yang tumbuh 5,44% (yoy). Seiring dengan kinerja perekonomian Sulawesi Utara yang tetap tumbuh triwulan II.
Perbankan meningkat, terutama ditopang oleh penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi, yang mengindikasikan perbaikan perekonomian daerah terus berlanjut dengan perekonomian positif pada kredit 2022.
Kemudian sektor yang luar biasa naik ketika ODSK memimpin Sulut adalah pertanian. Jargon mari jo bakobong yang merupakan program andalan Pemprov Sulut, terbukti ampuh.
Sektor pertanian melalui program mari jo bakobong, mampu menjadi indikator utama naiknya ekonomi daerah. Bahkan Nilai Tukar Petani (NTP) naik drastis.
Prestasi lainnya adalah pemerintah daerah menyiapkan asuransi pertanian jika ada petani yang gagal panen. Di usia kepemimpinan ODSK yang ke-7 tahun, pasangan pemimpin itu berhasil membuat program tersebut masih tetap bertahan.
Tak hanya itu saja, iklim investasi juga ikut naik. Buktinya para investor di sektor energi, pertanian, pertambangan, listrik, pariwisata hingga perikanan dari beberapa negara masuk untuk berinvestasi. ODSK juga terus menjamin kemudahan berinvestasi bagi siapa saja yang ingin masuk. Bahkan iklim investasi selang tujuh tahun terakhir, sangat sejuk.
Agar upaya menjaga iklim investasi terus sejuk, ODSK tak pernah berhenti mengingatkan selama proses birokrasi ada hambatan, wajib didampingi.
Hal itu disampaikan ODSK kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditugaskan mengawal kegiatan investasi.
Apresiasi dan Ukir Prestasi
Hasil survei litbang Kompas terhadap kepemimpinan ODSK selama tujuh tahun/Istimewa.
Pemerintahan ODSK di periode kedua berjalan banyak mengukir prestasi, hingga mendapat apresiasi dari banyak pihak baik pemerintah pusat dan stakeholder.
Sederet penghargaan berhasil dikantongi, seperti:
Penghargaan Harmony Award Tahun 2021 dari Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB)
Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (PPT) dengan kategori sangat baik
Penghargaan BKN Award 2022
Primaniyarta 2022 dari Presiden Joko Widodo
Penganugerahan Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori Pemerintah Provinsi, dengan predikat the best
Penghargaan Bl Award 2022 dari Bank lndonesia (BI)
Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Melaksanakan Pembangunan melalui Program Regional Project Closing Workshop Infrastruktur Development Fund (RIDF)
Anugerah Meritokrasi 2022 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan predikat baik.
Penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Pengarah Satgas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), mendapatkan posisi terbaik II dalam kategori provinsi wilayah Kawasan Indonesia Timur yang dinilai optimal melakukan akselerasi digitalisasi
Penghargaan dari Ombudsman Rl, peringkat pertama Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik dengan nilai 98,15 pada opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Ada juga penghargaan dari BKKBN RI atas prestasi ODSK menurunkan angka stunting, dimana stunting Sulut nomor dua terendah se Indonesia.
Angka Pengangguran dan Kesejahteraan Masyarakat Sulut, ODSK memang piawai memimpin Sulut dengan berbagai strategi yang dilakukan.
ODSK tunjukkan bahwa lewat kerja bersama bisa menghadapi berbagai tantangan kondisi ketenagakerjaan Sulut.
Pada periode laporan terus menunjukkan perbaikan di tengah peningkatan jumlah angkatan kerja.
Itu artinya, mereka mampu menurunkan angka pengangguran di Tanah Bumi Nyiur Melambai. Ya, turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 7,28% pada Februari 2021 menjadi 6,51% pada Februari 2022.
Penurunan angka TPT itu, tidak terlepas dari proses pemulihan perekonomian ulut sepanjang triwulan IV- 2021 dan triwulan II/2022 yang mendorong meningkatnya kemampuan dunia usaha dalam melakukan penyerapan tenaga kerja. Angka kemiskinan Sulut turun 11,2 ribu jiwa.
Kondisi kesejahteraan di Sulut tercatat juga mengalami perbaikan, tercermin dari data terakhir tingkat kemiskinan yang menurun. Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulut pada Maret 2022 menurun sebesar 11,2 ribu jiwa, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, Tahun ini OD-SK buka penerbangan langsung Manado-Korea dan Manado-Jepang.
Sektor Pariwisata yang di awal-awal kepemimpinan ODSK menjadi primadona sebelum akhirnya lesu saat diterpa pandemi Covid-19 kembali menunjukan asanya. Kebijakan di atas dinilai mampu untuk membangkitkan gairah pariwisata.
“Kerja sama dan kekompakan ini akan terus terbangun. Karena memang dari awal saya dan Pak Wagub Steven Kandouw sudah berkomitmen untuk satu tekad dalam memajukan daerah. Semua elemen juga bersatu padu dengan kita untuk memajukan daerah,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Gubernur Olly juga mengatakan kunci keberhasilan lain dalam menjaga stabilitas kebersamaan dalam memimpin adalah merangkul semua pihak untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan daerah.
“Kedua kita harus saling mendukung. Juga wakil dan kepala daerah, harus sama-sama memberikan masukan. Pak Steven sampai saat ini selalu memberikan masukan akan hal-hal yang akan kita sampaikan ke kepala daerah dan masyarakat. Saling terima masukan itu sangat penting. Jangan ada yang berpikir egois, jangan saling curiga dan jangan langsung ambil tindakan,” ungkapnya.
Sementara itu, SK-DT dalam debat terbuka Rabu malam menyampaikan kepada publik Sulut bahwa kedua bertekad melipatgandakan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulut. Tekad ini bukan mustahil karena Steven Kandouw sendiri adalah sosok yang selama ini tahu persis detil kerja dan potensi pengembangan ekonomi daerah.
“Kami akan menaikan PDRB agar masyarakat Sulut lebih makmur dan sejahtera lagi,” ujar Steven Kandouw salam debat. (*)