Elly Ajak Masyarakat Sulut Pilih Nomor 3 SK-DT

MANADO, Kawanuapost.com – Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara (KPU Sulut) menyelenggarakan Debat Publik III untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulut yang berlangsung di Grand Kawanua Manado, Selasa (12/10/2024).

Setiap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur baik dari Nomor Urut 1 (Yulius Selvanus – Victor Mailangkay), Nomor Urut 2 (Elly Engelbert Lasut – Hanny Joost Pajow) dan Nomor Urut 3 (Steven OE Kandouw – Denny Tuejeh) mendapat kesempatan menyampaikan program andalan, bahkan diberikan kesempatan saling mengajukan pertanyaan terkait penyelenggaraan pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

Namun pada Closing Statement, E2L sempat terpeleset ucap, agar rakyat Sulut memilih Paslon Nomor Urut 3 (Steven Kandouw-Denny Tuejeh).

“Saudara-saudara sekalian, pada tanggal 27 nanti pilih nomor 3 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur yang berkualitas,” ajak E2L, yang langsung disambut aplus pendukung Paslon Nomor Urut 3.

Sadar akan kesalahan tersebut, Elly Lasut hanya bisa tertawa dan berusaha mengoreksi dirinya. Wajahnya tampak memerah, sementara senyum tipis terlihat dari Cawagub Hanny Joost Pajow terlihat tenang menyikapi blunder tersebut.

Momen ini berhasil mencuri perhatian para Netizen dan menjadi sorotan di media sosial.

Diketahui, Debat Publik III ini mengangkat isu seputar kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta sinergi antar pemerintah di berbagai tingkatan.

Selain itu, fokus juga diberikan pada pengelolaan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal sebagai bagian dari upaya memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan wawasan kebangsaan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Kenly Poluan, berharap pasangan calon dapat memanfaatkan debat terakhir ini untuk kembali meyakinkan pemilih.

Ia mengingatkan agar masyarakat dapat menyimak dan mendiskusikan pokok-pokok visi dan misi yang telah disampaikan dalam Debat Publik III yang digelar oleh KPU.

“Kami berharap pemilih dapat lebih memahami program-program yang disampaikan dan mendiskusikannya dalam keluarga, komunitas, atau kampus untuk menentukan pilihan yang terbaik,” ujar Kenly Poluan.

Dengan berbagai momen menarik yang terjadi, debat terakhir ini semakin menambah warna dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang akan digelar pada 27 November mendatang. (*)