Dan Lanal Tahuna Paparkan Kondisi Keamanan Perbatasan RI-Filipina

Dan Lanal Tahuna menyampaikan laporan terkait kondisi keamanan wilayah perairan yang berbatasan antara Indonesia-Filipina
Dan Lanal Tahuna menyampaikan laporan terkait kondisi keamanan wilayah perairan yang berbatasan antara Indonesia-Filipina

 

MANADO, Kawanuapost.com – Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., menerima paparan dari Danlanal Melonguane Letkol Laut (KH) F.V. Jacobus, M.Si., bertempat di Ruang Serbaguna Mako Lantamal VIII Manado. Paparan tersebut, dalam rangka membahas tentang perkembangan perjanjian perbatasan Indonesia-Philipina. Paparan perkembangan perbatasan tersebut, dihadiri oleh Wadan Lantamal VIII, para Asisten Danlantamal VIII, para Kadis/Kasatker Lantamal VIII, dan para Danlanal jajaran Lantamal VIII. Manado, Kamis (27/08/2015).

Dalam pelaksanaan tentang perkembangan perjanjian perbatasan Indonesia-Philipina tersebut, Danlanal Melonguane Letkol Laut (KH) F.V. Jacobus, M.Si., menyampaikan antara lain bahwa ada dua pulau milik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Philipina yaitu Pulau Miangas dan Pulau Marore, “tegasnya. Berdasarkan perjanjian perbatasan Indonesia-Philipina tanggal 11 Maret  1975 penduduk kedua negara di perbatasan diijinkan untuk saling mengunjungi dengan status famly visit (budaya, agama), “sambungnya.Barang bawaan pelintas, yang diijinkan dari satu area ke area lainnya adalah pakaian pribadi, obat-obatan serta makanan yang akan dikonsumsi selama masa di daerah perbatasan dengan nilai tidak lebih 500 pesos atau setara  (Rp 1,5 juta rupiah), “pungkasnya.

Pada kesempatan paparan tentang perkembangan perjanjian perbatasan Indonesia-Philipina tersebut, Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., MSc.,  antara lain menegaskan agar semua satuan di Lantamal VIII terutama Sops (Staf Operasi) Lantamal VIII, Sintel (Staf Intelijen) Lantamal VIII, Slog (Staf Logistik) Lantamal VIII dan Danlanal jajaran Lantamal VIII yang wilayah kerjanya berbatasan langsung dengan Philipina harus saling bekerjasama untuk mengetahui perkembangan terkini situasi perbatasan Indonesia-Philipina, “pungkasnya.

Dalam kesempatan paparan perkembangan perjanjian perbatasan Indonesia-Philipina tersebut, yang diterima langsung oleh Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc., dihadiri oleh Wadan Lantamal VIII Kolonel Marinir Yuniar Ludfi, Asrena Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, Asintel Danlantamal VIII Letkol Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo, Aslog Danlantamal VIII Letkol Laut (T) Pat Rubedo, para Kadis/Kasatker Lantamal VIII, dan para Danlanal jajaran Lantamal VIII.

Tinggalkan Balasan