MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Penatua PKB di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa, melakukan sharing pelayanan dengan para pelayan khusus (Pelsus) Penatua dan Syamas se- Wilayah Manado Wawonasa Kombos (Mawakom), yang mengikuti pembekalan Pelsus Tahap III, Selasa (22/7) di GMIM Pniel Tuna Wawonasa.
Menurut Kansil, Penatua dan Syamas memiliki kedudukan yang sama di hadapan jemaat yaitu sebagai Pelayanan Khusus yang bertangungjawab melaksanakan pelayanan di Kolom, namun yang membedakan hanya fungsi masing-masing yaitu Penatua melaksanakan pelayanan firman sedangkan Syamas diakonia yang lebih banyak. Namun pun demikian bukan berati hanya Penatua yang bertanggungjawab pada pelayanan firman tapi juga bersama dengan Syamas sehingga pelayanan itu akan berjalan lancar dan dinamis.
Selain itu Kansil yang juga selaku Ketua PKB Wilayah Mawakom, mengajak agar pelayanan di kolom maupun BIPRA bisa berjalan dinamis tentunya seorang pelsus harus memiliki hati yang bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan pemarah melainkan peramah, serta yang tak kalah pentingnya seorang Pelsus mampu memelihara rahasia iman dalam hati nurani.
Ketua Wilayah Mawakom Pdt. Estevanus Katihokang STh, menyebutkan, katekikasi tahap III Pelsus diikuti delapan Jemaat yaitu Jemaat GMIM Ebenhaezer Kombos, Damai Bukit Moria, Kalvari Parigi Tujuh, Dalo Suruata Kombos, Diaspora Karame, Maranatha karame, Hosana Wawonasa dan Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa.
Katihokang yang juga selaku Ketua BPMJ Pniel Tuna menambahkan, selama sehari para peserta telah menerima materi dari Sekum BPMS GMIM Pdt. H Runtuwene STh MSi, Pnt Drs. Lona Lengkong serta Mantan Sekum Pdt Arthur Rumengan MTh. (humas).