Rp 83 Miliar Pajak Rokok Sulut ‘Kabur’

DPRD

Manado- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut bersama mitra kerja Badan Keuangan Daerah dan Barang Milik Daerah (BKD-BMD), Senin (26/05) di Ruang Rapat Komisi II menggelar hearing realisasi APBD tahun 2013 dan 2014 triwulan pertama.

Pada rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulut, Steven Kandow terungkap, temuan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulut. Namun, temuan tersebut dalam bentuk belum tercapainya target Pajak Rokok sebesar Rp88 miliar, yang hingga saat ini, baru disetor ke pihak Badan Keuangan Daerah dan Barang Milik Daerah (BKD-BMD) Provinsi Sulut, sebesar Rp5 miliar.

“Hingga saat ini, pajak rokok yang ditarget sebesar Rp88 miliar, baru disetorkan sebesar Rp5 miliar. Saya juga tidak tahu kenapa, sebab itu di Dispenda,” beber Kepala BKD-BMD, Praseno Hadi saat menghadiri hearing tersebut.

Menyakipi hal tersebut, Ketua Komisi Steven Kandow bersama anggota Komisi II, Sunardi Sumanta, John Sumual, Andre Angow, Hj. Rosmawati Nasaru, Ventje Janis akan melakukan pemanggilan ke pihak Dispenda yang dinahkodai Roy Tumiwa.

“Untuk antisipasi temuan (realisasi target pajak rokok) yang kita temukan pada pembahasan kali ini. Nanti berikut kita buat rapat dengar pendapat bersama Dispenda, karena pak Praseno hanya bagian menyimpan, sedangkan bagian mencari yang namanya Roy Tumiwa (Kadispenda Sulut), jangan mungkin dia cuman tidur-tidur, saya lihat bangun kantornya juga tidak selesai-selesai. Ini mestinya sudah temuan,” beber calon Ketua DPRD Provinsi Sulut periode 2014 -2019 ini.

Sementara Kadispenda Sulut saat ditanyai soal tersebut menjelaskan, untuk pajak rokok ditetapkan oleh Dirjen Pajak RI. Berdasarkan rumusan yang ada, ataupun berdasarkan pembagian pada jumlah penduduk sehingga disimpulkan, Sulut sebesar Rp88 miliar.

“Memang di triwulan pertama belum terpenuhi target yang ada, namun pajak rokok melalui cukai rokok itu, muda-mudah di triwulan kedua akan terpenuhi sesuai target yang ditetapkan,” jelas Tumiwa saat dihubungi melalui telepon celuler, Selasa (27/05). (*)

Tinggalkan Balasan