MANADO, Kawanuapost.com – Buntut pemadaman yang dilakukan PT PLN Suluttenggo di sejumlah wilayah di Sulut, maka DPD KNPI Sulut dan DPC KNPI Kabupaten/Kota, Selasa (28/10) turun ke jalanan. Di hari peringatan sumpah pemuda tahun ini, para pemuda yang tergabung dalam KNPI mendatangi kantor PT PLN Suluttenggo yang persis berhadapan dengan Mapolda Sulut dengan mengambil start dari Sekretariat KNPI Sulut di Koni Sario. Para pemuda ini menuntut pertanggungjawaban dari pihak PT PLN sebagai BUMN terhadap aksi pemadaman yang dilakukan hingga saat ini.
Ketua DPD KNPI Sulut Jackson Kumaat menyerukan kepada kawula muda Sulut untuk membela hak-hak rakyat yang merupakan pelanggan listrik PLN. “Saat ini, Sulut alami darurat listrik. Karena kekurangan daya sebanyak 45 MW,” tandas Kumaat.
PLN juga diminta menyewa mesin genset yang bisa menyuplai daya listrik sebesar 25 MW. Inipun sementara diproses izin prinsip pada pihak terkait. Selain itu pada 1 November 2014, pihak PLN menjamin pemadaman dikurangi. “Jika ada kekurangan atau hambatan, kami KNPI akan membantu PLN Wilayah untuk proses penambahan daya bagi wilayah Sulut,” ungkap Kumaat.
Akan tetapi KNPI Sulut memberi apresiasi atas komitmen PLN untuk mencari solusi bersama mengatasi kondisi listrik di Sulut. Pihak PLN dan KNPI langsung menandatangani kesepakatan atasi listrik dengan menggunakan lilin.
Pihak manajemen PLN Suluttenggo bidang pembangkitan M Marbun juga mengatakan pihaknya menjamin ada pengurangan pemadaman aliran listrik mulai 20 November nanti. Pernyataan tersebut ikut dituangkan dalam kesepakatan bersama dan ditandatangani kedua belah pihak KNPI dan PLN. (Ferry assah)