MANADO, Kawanuapost.com – Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget terus menjadi sasaran empuk aksi pencurian. Perumahan terbesar di Sulawesi Utara ini hampir setiap hari tak pernah sepi dari momok pembicaraan kasus pencurian.
Kali ini menimpa rumah milik keluarga Saerang-Sumanta yang terletak di Jalan Delima A No.1 Kelurahan Buha lingkungan IX Kecamatan Mapanget malam tadi.
Diperkirakan pencuri merangsek masuk di rumah yang terletak di sudut jalan itu sekitar pukul 19.30 Wita saat penghuni rumah sedang pergi beribadah di gereja.
Pencuri yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya itu masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela rumah bagian belakang.
“Pas pulang gereja beberapa barang di dapur sudah berantakan. Suami saya langsung periksa, ternyata benar. Rumah kami sudah dimasuki pencuri. Jendela belakang sudah terbuka,” kata ibu Lala, istri tercinta Stanly Saerang, pemilik rumah.
Setelah diperiksa, pencuri berhasil menggasak satu unit laptop, handphone dan sejumlah uang. Situasi itu spontan mengundang keresahan warga.
Pasalnya, aksi pencurian di Perumahan GPI semakin tak terbendung lagi. Warga mengaku terus dilanda keresahan dan sudah tak nyaman lagi.
“So lebe tambah menggila pencurian di GPI ini. Hampir setiap hari ada saja pencuri. So nda nyaman kalo bagini terus,” ujar Meylan Waworuntu, warga jalan Manggis III saat berada di lokasi kejadian.
Warga meminta pihak developer untuk peduli dengan aksi pencurian yang makin marak di GPI. Pun aparat kepolisian diminta proaktif, menyusul pengakuan sejumlah warga GPI, ada laporan kasus pencurian yang menimpa mereka sampai saat ini tidak ada tindaklanjut. ***