Ini Hal ‘Sensitif’ yang Harus Dihindari dalam Pilkada 2020

Manado.Kawanuapost – Bertempat di salah satu hotel ternama di Sulut digelar
Deklarasi Anti Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA yang dilaksanakan Bawaslu Sulut, Jumat (9/10/2020).

IMG-20201009-WA0030

Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, calon pemimpin daerah yang akan bertarung dalam Pilkada nanti, serta perwakilan organisasi masyarakat.

Ketua Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda dalam sambutannya mengemukakan, penyelenggaraan Pilkada telah dan sedang dilakukan KPU bersama Bawaslu Sulut.

Dalam Pilkada nanti, harus mewujudkan kedaulatan dan keselamatan rakyat. “Di tengah pandemi rakat sebagai pemegang kedaulatan, hendaknya diberikan kebebasan memilih sesuai kata hati,” ungkapnya.

Malonda menambahkan, pihaknya terus berupaya agar pencegahan dan pengawasan terus dilakukan untuk kepentingan Pilkada yang berintegritas, sehat dan bermarabat tanpa politik uang dan masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih.

Dia pun berharap, Pilkada berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Saya mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk mewujudkan Pilkada damai. Ayo lawan dan tolak politik uang, hoax, SARA,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, ibarat sepak bola, Bawaslu adalah wasitnya.

“Kita harus komitmen dengan aturan yang ada dalam berkompetisi,” katanya sembari menambahkan kalau penyelenggaranya sudah memiliki komitmen, pesertanya juga harus sama.

Pasangan calon harus patuh pada protap kesehatan.  Termasuk juga harus anti politik uang, hoax dan politisasi SARA.(CR)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan