Manado.Kawanuapost – Sekira ratusan siswa SD Sta Theresia melakukan vaksinasi di sekolah, Rabu (09/02/2022).
Kegiatan ini digagas oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Utara dalam Vaksinasi Merdeka Anak yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Para siswa yang datang, duduk dengan menjaga jarak dan menggunakan masker dan didampingi para orangtua dalam menerima pelayanan vaksinasi di sekolah tersebut.
Berbagai ekspresi anak yang terlihat, ada yang berani tanpa menangis. Namun, ada juga anak yang harus dipeluk orangtua agar mau disuntik. “Papa jangan bajaoh kita tako,” ungkap Gavriel Rantung salah satu anak yang divaksin.
Sementara itu, Chenedy Emor mengatakan, dirinya merasa tidak sakit dan senang boleh divaksin dengan teman-teman di sekolah. “Biasanya jo ndak saki kong rame boleh ba vaksin dengan tamang-tamang,” tuturnya.
Namun, orangtua mengapresiasi pihak sekolah yang bekerja sama dengan Polda Sulut dan melaksanakan vaksinasi di sekolah.
“Kami bersyukur anak-anak bisa divaksin di sekolah, terasa lebih aman karena diawasi oleh semua guru-guru yang ada,” kata Evi Danius salah satu orangtua siswa.
Sementara itu Kepala SD Sta Theresia Malalayang Fredy Tania didampingi Wakil Kepala Sekolah, Veronica Keni mengemukakan, pihaknya merasa senang karena Polda Sulut senantiasa memberikan ruang bagi siswa- siswi, guru maupun orangtua menerima vaksinasi di sekolah.
“Kami sangat mendukung semua program pemerintah untuk menyehatkan para siswa di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Fredy pun berharap, vaksinasi yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak, sehingga akan menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi semua komponen yang berada di persekolahan. Dan terima kasih untuk Kepolisian Daerah Sulut yang terus memberi perhatian bagi siswa yang ada di sekolah ini,” imbuhnya.
Hadir juga dari kepolisian Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, dan Kapolres Manado, Julianto Sirait dan jajaran RS Bhayangkara.(*)
