Manado. Kawanuapost. com – Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen mengemukakan, tahun 2023 agenda kegiatan DPRD Sulut akan bertambah. Seperti sosialisasi peraturan daerah (sosper) dan sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang).
Lanjutnya, ada beberapa kegiatan yang bertambah yakni sosper dan sosbang. Kalau tahun lalu 5 kali, ini direncanakan 10 kali,” ujar Silangen saat diwawancarai Rabu (04/01/2023).
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan agar anggota DPRD lebih sering bertemu dengan konstituen. “Tapi kegiatan lain normatif seperti 2022. Nah, alasannya bertambah karena ingin bertemu konstituen untuk berikan sesuatu atau sosialisasi tentang kerja kita. Misalnya aspirasi yang diperjuangkan lewat perda yang dihasilkan, harus disampaikan ke. Apa lagi sudah ada 2 perda yang keluar. Yakni RUED dan BPJS Ketenagakerjaan,” urainya.
Terkait evaluasi 2022 untuk tugas-tugas DPRD, Silangen menjelaskan bahwa di dewan indikator kerja utama adalah perda.
“Kita tahu bersama bahwa kepatuhan lewat penilaian Kemendagri untuk perda kita termasuk yang terbaik,” tuturnya.
Lebih lanjut Silangen menjelaskan, mendapat apresiasi ada perwakilan wakil rakyat Sulut yang duduk di Bapemperda bisa masuk struktur pengurus seluruh Bapemperda di Indonesia.
“Untuk perda kita rencanakan setiap tahun bisa terealisasi. Seperti terakhir RUED. Ini sudah diajukan dari sebelum periode kita. Dari 2018 semestinya harus ada. Walaupun di akhir tahun kemarin, dimana konsultasi ke Kemendagri sudah tutup, tapi karena perda ini sangat penting, maka Kementrian ESDM itu sendiri berkomunikasi dengan Kemendagri untuk beri kesempatan terakhir. Puji Tuhan itu bisa terealisasi dan diparipurnakan,” imbuhnya. (*)