MANADO, Kawanuapost.com – Iman Masjid Almazhur kampung arab Kelurahan Istiqlal Manado Ustad Taha Bahmid atas nama masyarakat, mengangkat Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, menjadi warga kehormatan kampung arab.
Pengangkatan sebagai warga kehormatan kepada Gubernur Sulut dua periode ini, ditandai dengan pemberian cincin batu akik dan pemasangan surban oleh Imam Taha Bahmid kepada SHS yang turut disaksikan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Kapolda Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, unsur Forkopimda Sulut lainnya, Kakanwil Kemenag Soleman Awad dan pejabat teras Pemprov Sulut, ketika menghadiri acara Iwad (tradisi turun naik rumah menjelang 2 syawal 1436 H), Sabtu (18/7).
Saat memberikan sambutan SHS tak lupa mengajak sekaligus mendorong warga kampung arab, untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi Iwad, mengingat tradisi ini sudah ada sejak 70 Tahun lamanya dan tiap tahun warga memperingatinya, sebagai ajang kebersamaan membangun slirahturahmi antar sesama warga.
Beberapa kunci sukses selama memimpin Sulut, sehingga daerah ini tetap aman juga tak lupa di beberkan oleh SHS yang pada 9 September nanti sudah akan menyerahkan tampuk kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulut kepada pengganti yaitu kita mampu hidup harmoni di tengah-tengah heterogen dan pluralisme kehidupan masyarakat Sulut.
Itu yang penting bagaimana menjaga kondisi daerah tetap aman, mengingat Sulut pernah menjadi sentra daerah konflik, tapi kita tetap mampu menjaga semua ini. Kepada gubernur yang baru nanti, saya akan ingatkan, untuk tetap merawat keamanan ini dengan baik, agar masyarakat bisa hidup bebas dalam membangun kehidupan ekonomi daerah, ujar SHS.
Iman Taha Bahmid mengakui sosok Gubernur SHS merupakan tokoh pemimpin nasional, dan layak untuk masuk dalam resufel Kabinet Presiden Jokowi nanti. Mengingat kepemimpnannya sudah teruji bahkan buah pikirannya begitu luas dan diterima semua kalangan. (*)