Manado. Kawanuapost. com – Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru dilaksanakan Universitas Sam Ratulangi di ruang rapat Rektorat Unsrat, Senin (06/03/2023).
Rektor Unsrat Prof Dr Or Oktovian Berty A Sompie M Eng, IPU diwakili Wakil Rektor 2 Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Gerung MSc yang memimpin pertemuan tersebut.
Grevo Gerung pun menyampaikan, saat ini ada 2.500 mahasiswa di program studi S1
di 11 fakultas yang ada, program S2, program S3, prof, dan program pendidikan dokter spesialis (PPDS).
Dan tahun ini ada 5.200 calon mahasiswa yang akan diterima dan terseleksi dari 12.000 mahasiswa di Unsrat.
Sementara itu, ada total semua mahasiswa yang ada di Unsrat sebanyak 32.000 orang. “Yang aktif 24.000 mahasiswa yang sementara mengecap pendidikan di Unsrat, ” ujarnya saat membuka kegiatan ini.
Ia menambahkan, cara penerimaan mahasiswa baru Unsrat, akan dekat dengan Kurulikulum Skolastik meskipun disadari saat ini belum semua sekolah menggunakan metode ini.
Dimana, nilai rata – rata mata pelajaran yang telah ditempuh di SMA diakumulasikan dengan prestasi kegiatan ekstrakurikuler. Penerimaan basis tertulis adalah nasional sehingga persaingan secara nasional.
“Saya ingin banyak orang Manado yang masuk di Unsrat, jangan orang yang di luar Manado lebih banyak. Mereka yang masuk adalah yang lolos secara nasional, ” tuturnya.
Grevo pun berharap, untuk semua calon mahasiswa agar berusahalah dengan baik dan benar. “Unsrat tidak menerima adanya negosiasi dan ‘titipan’ dari siapapun. Jalur prestasi, mandiri, berbasis komputer ikutilah dengan baik dengan benar serta jujur. Jangan percaya bila ada broker-broker yang berjanji akan lolos masuk di Unsrat, ” tegasnya.
Prof Dr Ir Esry Laoh MSi menjelaskan, Unsrat akan menerima mahasiswa baru dengan tiga jalur yang ada meliputi; Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Unsrat minimal 20 persen (sudah ditutup 28 Februari), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan minimal 40 persen dan penerimaan andiri dibatasi hanya 30 persen.
Kegiatan ini dilaksanakan secara zoom, namun ada juga kepala-kepala sekolah yang datang mendengar secara langsung sosialisasi ini. (CR)
