Kebijakan Politik dan Keamanan Australia di Kawasan Asia-Pasifik

Makalah Oleh:Dhea Angelina Karepowan -Monetar 230921020061

Kelas :Pengetahuan Kepasifikan (Kelas A, BUD1102)

Dosen Pengampu :Roger Allan Kembuan SS, MA

 

ABSTRAK

Abstrak ini membahas kebijakan politik dan keamanan Australiadi kawasan Asia-Pasifik. Seiring dengan perubahan dinamika geopolitikdi kawasan ini, Australia telah mengadopsi berbagai kebijakan untukmengamankan kepentingan nasionalnya dan memperkuat posisinyasebagai aktor regional yang signifikan. Pendekatan Australia mencakuppenguatan aliansi tradisional, seperti hubungan dengan AmerikaSerikat, serta membangun kemitraan strategis dengan negara-negara Asia-Pasifiklainnya, termasuk Jepang, India, dan negara-negara ASEAN. Selainitu, Australia juga aktif dalam organisasi multilateral dan forumregional seperti APEC dan ASEAN Regional Forum untuk mempromosikan stabilitasdankerja sama keamanan. Kebijakan ini mencerminkan respons terhadaptantangan keamanan yang kompleks, termasuk sengketa teritorial di LautChina Selatan, ancaman terorisme, dan persaingan kekuatan besar di kawasan tersebut. Dengan demikian, studi ini memberikan wawasantentang strategi politik dan keamanan Australia serta implikasinyabagi stabilitas dan keseimbangan kekuatan di Asia-Pasifik.

I. PENDAHULUAN

Kondisi keamanan dunia yang dulu dengan masa kontemporer sudahberbeda, negara harus memikirkan dan menyesuaikan lagi bagaimanakeamanen yang efektif serta sesuai dengan masa kontemporer. Ancamannegara bukan lagi tentang teror senjata, seperti negara satu dengannegaralain saling menyerang menggunakan senjata, tapi ancaman padamasakontemporer berbeda bentuk, seperti adanya ancaman geopolitik denekonomi. Begitu pun dengan Australia, salah satu negara besar dikawasankepulauanAsia Pasifik. Sejak perang dunia 2, Australia yang mengutamakankekuatantradisional untuk menjaga keamanan negaranya dengan dibantuolehMiliter Amerika Serikat ( Beazley 1987 ). Tapi kondisi sekarang sangatlahberbeda, Amerika Serikat sejak perang dingin yang sering dijuluki sebagai negara hegemoni dan sangat berpengaruh pada negara-negara di dunia, namun sekarang muncul kekuatan baru, Sehingga Australia cemasdanmelihat negara lain dapat dijadikan mitra Strategisnya (H. White 2016). Maka kini bergeser, Australia tidak terlalu bergantung lagi kepadaAmerikaSerikat karna Amerika Serikat kini goyah oleh adanya pengaruh kemajuanekonomi Tiongkok didunia yang dirancangkan akan menjadi kekuatannegara hegemoni baru yang besar didunia (Jenings 2016). Supayakeamanan Australia tetap stabil, Australia melakukan kerja samakeamanan secara diplomatik dengan negara lain yang fokus padanegara- negara di Asia seperti India, Jepang, dan Indonesia apalagi Tiongkokyangkini semakin berpengaruh didunia (Parker 2020). Caranya adalah Australia Melakukan Perdekatan secara diplomatik yaitu memberi rasa amanseperti bentuk kemanusiaan dengan membuat kesepakatan keamanandanekonomi untuk berbagi keuntungan bersama negara yang akan dijadikansekutu.

Tujuan Artikel

Adapun tujuan Penulisan Artikel ini terdiri dari lima yaitu :

– Untuk mengetahui bagaimana strategi keamanan Australia terhadapIndonesia Pasifik.

– Untuk mengetahui bagaimana cara pendekatan Australia padaaktor – aktor negara di Asia dalam Indonesia – Pasifik – Untuk mengetahui bagaimana Indo-Pasifik dapat menarik perhatianaktor- aktor negara.

– Untuk Mengetahui bagaimana cara pendekatan Australia pada kawasanASEAN dan Asia- Pasifik.

– Untuk Mengetahui bagaimana strategi keamanan Australia terhadapAmerika Serikat dan Tiongkok yang ikut berkontribusi di Indo-PasifikII.

II. PEMBAHASAN MASALAH

A. STRATEGI KEAMANAN AUSTRALIA MASA MALCOLMTURNBULLKESCOTT MORRISON

Strategi keamanan Australia pada Marcolm Turnbull dapat dilihat dari isi Buku Putih kebijakan Luar Negeri Australia 2017. Pemerintah Turnbull terpilih pada Agustus 2016. Setelah itu, pemerintah Turnbull menuliskanBuku Putih kebijakan Luar Negeri Australia 2017 yang diterbitkanpadaNovember 2017 (Government 2017, Mcdougall 2018). Penulisandari Bukuputih kebijakan Luar Negeri 2017 disusun oleh Departemen Luar Negeri danPerdagangan. Namun, bukan berarti mengabaikan masukkan dari publikkarena ada Proses konsultasi bagi publik (wong 2018). DepartemenLuarNegeri dan Perdagangan menulis Buku putih kebijakan Luar Negeri 2017Melihat dari peran Australia didunia (Thank et al. 2016). Peran Australia didunia memiliki peran sebagai kekuatan menengah anggota Demokrasi liberal yang maju, dan Pendukung rezim perdagangan serta investasi (Birtles 2017; Peter Robertson 2017; Herr and Bergin 2011). Selainitu, adaperan penting lain Australia Sebagai pengelola stabilitas pasifik selatandanwarga internasional yang baik (Mc Dougall 2018). Buku putih kebijakanluarNegeri Australia 2017 Fokus pada isu-isu geopolitik, ekonomi, danagendainternasional baru (Government 2017). Geopolitik membahas mengenai dunia yang diperebutkan dan Indo-Pasifik yang stabil serta makmur. Ekonomi membahas agenda internasional Australia untuk melihat peluangkepentingan ekonomi. Lalu agenda internasional baru membahasmengenai Australia menjaga kawasan regionalnya tetap aman, terjamin, bebas, dan kerja sama global.

Transisi Dari Malcolm Turnbull ke scott Morrison.

Perubahan kepemimpinan dari turnbull ke morrison membuat JulieBishopsebagai menteri luar negeri sebelumnya digantikan oleh Marise Paynesebagai Menteri luar negeri baru. Saat julle Bishop masih menjadi Menteri luar negeri banyak memberikan pengaruh terhadap arah kebijakanluar pemerintah Australia pada tahun 2013-2018, khususnya saat bersamaTurnbull (Bisley 2018).

Bishop juga menjadi peran utama dalam penyesuaian Australia terhadap Pemerintah baru AS ( Amerika Serikat ) dibawah Pemerintahan DonaldTrump yang dimulai tahun 2017. Selain itu, Bishop juga berperan dalam mempertahankan elemen-elemen penting dari aliansi keaman AS sambil melihat mengenai isu-isu dengan aliansi AS yang mempengaruhi Australiaseperti AS tidak melanjutkan kemitraan Trans Pasifik pada tahun2017(McDougall 2018). Di sisi lain, ketegangan Austraia meningkat saat Australia tidak mengunjungi Tiongkok sejak February 2016 yangseharusnya dipimpin oleh uskup. Padahal Tiongkok adalah mitradagangutama Australia dengan mengambil ekspor Australia sebesar 33,2%tahun2017 dan menyediakan 24% impor (Raby 2018). Namun dibalik adanyakerja sama ekonomi Australia dengan Tiongkok,Australia telah mengkritik Tiongkok pada beberapa masalah, seperti laut Tiongkok selatandanpengaruh Tiongkok Pada beberapa masalah, yaitu pengaruh Tiongkokyangtidak semestinya pada aspek Politik domestik Australia. Meskipun Bistop digantikan, namun diharapkan Payne dapat mengikuti pendekatanyangserupa karena sebelumnya Payne adalah menteri pertahanan. Tetapi Paynediharapkan dapat memperkuat aspek keamanan dalamkebijakanluar negeri Australia. Pemerintahan baru ini berupaya untuk membedakanberbagai aspek dari kebijakan AS dibawah Trump yang mempengaruhi Australia dan hati-hati dalam Pendekatannya Pada Tiongkok.

B. KERJA SAMA DIPLOMATIK AUSTRALIA DENGAN NEGARA.

Pada bagian ini, saya akan membahas mengenai kerja sama yangdilakukan oleh Australia dengan negara lain di Indo-Pasifik, seperti India, Jepang, Indonesia dan Amerika Serikat. Australia hanya melakukankerjasama dengan negara-negara tersebut dengan alasan yaitu pertamaadalahAustralia melihat Negara-negara tersebut mempunyai kedekatangeografisdengan Australla. kedua, kekuatan negara tersebut juga mempunyai kepentingan yang sama yaitu Mengimbangi kekuatan Tiongkok danmempunyai kepentingan Strategis di Indo-Pasifik. ketiga, negara-negara tersebut yang memberikan pengaruh besar didalamIndo-Pasifik dan yang keempat adarah negara-regara tersebut mempunyai kedekatan geografis dengan Australia, kekuatan untuk mengimbangi tiongkok ran membantu Australia mencapai kepentinganya di Indonesia- Pasifik .

– Kerja Sama Diplomatik dengan India. Hubungan erat antara Australia dengan India, ada empat bidang yang mempengaruhi keduanya. Salah satunya adalah geopolitik baru. Hal signifikan yang membuat kerja sama Australia dengan india terjalinadalahadanya implikasi mendalakndari kebangkitan dan perilaku Tiongkokbagi keduanya (Jaihsankar 2020). Bagi Australia, kerumitan hubungandengan Tiongkok telagph berkemban, walaupun ada hubungan perdagangandanekonomi Tiongkok telah menjadi pendorong utama ekonomi Australia. Namun disisi lain, kekhawatiran datang dengan adanya investasi Tiongkokdalam infrastruktur penting ( yang mempengaruhi keputusan pemerintahAustralia tentang telekomunikasi 5G yang baru lahir) (medcaf andMohan2014)

– Kerja sama Diplomatik dengan Jepang. Deklarasi bersama tentang kerja sama keamanan Australia denganJepang, dalam Joint Development support committe terjadi pada tahun 2007. Deklarasi bersama ini dapat dikatakan sebagai dasar dari kemitraanstrategis antara Αustralia dengan Jepang serta aksi sebagai realisasi dari kerja sama ini (Bisley, Nick Taylor 2014) Pernyataan visi dan tujuanbersama dikeluarkan pada tahun 2012 disertai piagamuntuk kemitraan(Gody 2016).

-Kerja sama Diplomatik Australia dengan Indonesia. Kerja sama diplomatik Australia dengan Indonesia menjadi semakinpenting dibawasan Indo-Pasifik, sebagaimana diakui melalui kemitraanstrategi komprehensif Australia – Indonesia baru-baru ini diumumkanmelihat ke-belakang, dari peristiwa kemerdekaan Timor Leste padatahun1999. hubungan antara Australia dengan Indonesia pelan-pelan mulai membaik ( Supriyano 2013). Deklarasi bersama pada tahun 2005tentangkemitraan komprehensif dan perjanjian Lombok pada tahun 2006memberikan dasar untuk hubungan antara Australia dengan Indonesia(Trade 2018). Ada juga pada tahun 2010, Austraia dengan Indonesiasepakat merundingkan Perjanjian Perdagangan bebas. Pada februari 2017, menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri RetnoMarsudi menandatangani deklarasi bersama mengenai kerja sama maritimdanpada maret 2018, kedua negara menandatangani rencana aksi kerjasamaMaritim. Pada Agustus 2018, IA – CEPA selesai (laksamana 2018). semua hutangan ini dibangun antar pemerintah ke pemerintah secara intensif selama dekade terakhir (Laksamana 2018). DalamBuku putih PertahananAustralia 2016 Mencantumkan bahwa “Australia dan Indonesia berbagi perbatasan laut dan kepentingan abadi dalam keamanan dan stabilitasmaritim yang kita bagi (Trade 2018). Buku putih pertahanan Australia2016mencerminkan keamanan Australia yang berkembang di indonesia, kepentingan ini juga disertai dengan Membangun tujuan ekonomi bersama

– Kerja sama Diplomatik Australia dengan Amerika Serikat Kerumitan aliansi Australia dengan Amerika Serikat telah terjadi adanyakomitmen lama yang dipegang kuat oleh Australia tentang peransistemaliansi AS dalam menegakkan keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifiktelahdirusak oleh kedatangan pemerintah Trump di Amerika Serikat (T.Wilkins2019). Itu terlihat dari adanya Amerika Serikat keluar dari Trans- Pasifik(Al Jazzera 2018). Amerika Serikat merasa ditantang oleh adanya peningkatanekonomi dan militer Tiongkok.

C. VIEW OF UNITS.View of units adalah salah satu elemen penting di Realisme Neowasikal yang masuk dalam faktor internal. Sebelumnya sudah dijelaskanbahwapengaruh kekuatan relatif seringkali tidak jelas untuk membentuk kebijakanluar negeri. Maka, dalam view of units mempunyai pandangan bahwapenting sekali bagi negara untuk mengkondisikan faktor internal negaradan melihat peran negara lain yang berkontribusi di Indo- Pasifik tahun2016-2019. Sehingga, penulis akan membahas Faktor internal yangberhubungan kepentingan strategis Australia yaitu Indo- Pasifik danperanbeberapa negara lain di Indo-Pasifik. Namun untuk Mengkondisikanfaktorinternal, Saya akan membahas budaya strategis Australia Pada AS. Kali ini, saya akan membahas mengenai budaya Strategis Australia, apabilamembicarakan budaya Strategis Australia akan mudah mengaitkannyadengan hubungan strategis Australla den AS dimasa kepemimpinanTrump. Para pembuat kebijakan Australia secara konsisten menyatakanbahwabeberapa dekade sekarang, kepentingan Australia adalah mempertahankanaliansi dengan AS (Becsen & Bloomfield 2019)- seperti yang dinyatakanoleh Bisley bahwa “dijantung budaya Strategis Australia adalah rasatidakaman yang kuat”. Lahir dari kerentanan jangka pendek serta kekuatan yang lebih dalamberasal dari asal-usul pemukim asal Eropa, pandangan ini telah menciptakan pandangan internasional bahwa sarana militer sebagai komponen penting tata negara (Beeson and Bloomfield 2019) sehinggabudaya strategis Australia erat dengan teman yang hebat dan kuat, Australia tidak pernah Merasa sendirian.

D. VIEW OF INTERNATIONAL SYSTEMV View of internal system adalah salah satu elemen penting dari teori Realisme Neoklasikal yang masuk dalam Faktor Eksternal. Dalamelemenini mempunyai padangan bahwa pengaruh kekuatan relatif menjadi faktordalam membentuk kebijakan luar negeri suatu negera untuk mencapai kepentingannya di sistem internasional dan kekuatan Relatif mempunyai pengaruh kuat. pengaruh dari kekuatan relatif ini seringkali tidak jelasbagi negara yang membentuk sistem internasional yang anarki, maksuddari “tidak jelas” ini adalah pengaruh dari kekuatan relatif ini apakah ancamanatau peluang di Sistem Internasional karena kekuatan relatif dari waktukewaktu mengalami pertumbuhan. Kekuatan relatif adalah negara sebagai aktor utama, kekuatan relatif ini saling memberikan pengaruh di SistemInternasional. Sehingga terdapat lebih dari 1 aktor negara di SistemInternasional, sehingga terdapatnya pengaruh untuk negara lain.

E. CAUSAL LOGIC Causal logic adalahelemen yang menjelaskan negara mempertimbangkanfaktor eksternal yang dijelaskan pada systemic incentives dan negaramengkondisikan faktor internal yang dijelaskan pada internal factorsuntukpembentukan hebijakan luar regeri. Sehingga analisisaya terpisahantarafaktor eksternal da faktor internal. – Pengarah eksternal dan sistem internasional :

• AS yang tidak konsisten komitmen keamanannya di Indo-Pasifik,Jepangmempunyai tujuan sama dengan Australia untuk menegakhan keamananberbaris aturan, memperluas pengaruh strategis di Asia dan mengimbangi ancaman Tiongkok.

• Indonesia dan Australia mempunyai kepentingan yang sama untuksalingmenjaga keamanan nasionalnya, pendekatan yang berbeda mengenai isulaut Tiongkok selatan, dan Indonesia sedikit sedikit menyebutkanAustraliadalam buku puth pertahanannya, namun tidak memendamrasa benci.

– Pengaruh internal dari domestik Australia :

• Terdapat isu-isu non material yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Australia.

• Para pemimpin di Australia mempunyai pandangan berbeda mengenai kepentingan Australia di Indo Pasifik yang dapat merusak hubungandengan Asia Pasifik

• Budaya strategis Australia yang terlalu condong ke AS dan Australiaselalu memmpunyai teman dekat serta kuat untuk keamanan jangkapanjang

• Pemerintah Australia yang mengirim pelajar Australia untuk belajar disekitar negara-negara Indo pasifik.

• Perdebatan rezim dimestik mengenai manfaat Indo-Pasifik bagi, Australia. – Kebijakan Luar Negeri Australia :

• Kebijakan luar negeri Australia tercantum dalam Buku putih kebijakanLuar Negeri Australia 2017 dan Buku putih pertahanan Australia 2016.

III. PENUTUP

A.Kesimpulan

Pada penutupan ini saya akan membahas mengenai sebenarnyabagaimana implementasi strategi keamanan Australia terhadapIndo- Pasifik ditahun 2016 sampai 2019. Munculnya kekuatan kekuatanbarudi Asia yang menjadi salah satu fakor adanya Indo-Pasifik. Pada tahun2016- 2019, Australia muai menyusun Strategi keamanannya di Indo-Pasifik. Di saat yang bersamaan, kebangkitan dan pengaruh Tiongkok makinmenjadijadi, AS goyah adanya pengaruh Tiongkok dan Australia cemas akanhal itu. Bahkan Tiongkok sampai memberikan pengaruh yang mengancamkawasan regional Australia dengan memberikan bantuan dalambentukhutang. Australia menginginkan Indo- Pasifik menjadi kawasan yangdamai dan stabil serta dimana hak-hak semua negara dihormati. Australiamelihatnegara-negara di Asia dapat dijadikan mitra strategisnya yang sebelumnyadianggap sebagai tantangan, sepertia India, Jepang dan Indonesiasertamelibatkan ASEAN untuk kepentingannya di Indo Pasifik. BahkanAustraliadengan Tiongkok memiliki hubungan ekonomi. Padahal Tiongkok adalahmusuhnya AS dan memberikan pengaruh buruk bagi Asia Pasifik

B.REKOMENDASI
Dalam Artikel ini, telah membahas dan menganalisis strategi keamananAustralia terhadap Indo pasifik dari tahun 2016 sampai 2019 menggunakanteori realisme Neoklasikal. Implementasi strategi keamanan Australiasaatitu adalah Australia mempertimbangkan Faktor eksternal dan mengkondisikan faktor internal untuk kebijakan luar negerinya yangtercantum dalam Buku Putih Kebijakar Luar Negeri Australia tahun2017dan Buku putih pertahanan dunia 2016. Adapun saat pembuatankebijakanIuar negeri dengan Australia mempertimbangkan pengaruh eksternal dansistem internasional lalu mengkondisikan pengaruh internalnya. Penelitian ini hanya meneliti strategi keamanan terhadap Indo Pasifikdanhanya membahas Indo Passifik mengenai isu Militer, Maritime, Ekonomi, serta Geopolitik. oleh karena itu, saya mengharaphan akan ada penelitianberikutnya yang membahas strategi keamanan Australia terhadapselainIndo Pasifik seperti terhadap hubungan bilateral dan multikateral Australiadengan negara lain dan membahas Indo Pasifik selain isu Geopolitik, Ekonomi, dan Militer, seperti Gender, lingkungan, dan imigran.

C. Daftar Pustaka Al-Jazzera. 2018. “The New TPP Trade Deal: Going Ahead without Trump.”AlJazeera.2018. https://www.aljazeera.com/program/talk-to- aljazeera/2018/3/24/the-new-tpp-trade-deal-going-ahead-without-trumpAndre, David. 2018. “TURNBULL’S CHOICE: AUSTRALIANSECURITYPOLICY EVOLVES TO FACE A RAPIDLY CHANGING PACIFIC.” CIMSEC. 2018. https://cimsec.org/turnbulls-choice-australian-securitypolicy-evolves-face-rapidly-changing-pacific/.Antipodemia. 2016. “What Is Turnbull’sTakeon Foreign Policy?” The Conversation. 2016. https://theconversation.com/what-is-turnbulls-take-onforeign-policy- 56764.Australian Goverment Department of Defence. 2016. DefenceWhitePaper 2016.Australian Government, Department of Foreign AffairsandTrade. 2019. “Stepping-up Australia’s Engagement with Our PacificFamily.”Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade. 2019. https://www.dfat.gov.au/geo/pacific/engagement/stepping-up- australiaspacific-engagement.Ayson, Robert. 2016. “DiscoveringAustralias Defence Strategy.” Security Challenges 12 (1): 41–52.Bateman, Sam. 2018. “Outh China Sea: Paracels in the Spotlight.” The Interpreter. 2018. https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/south-chinasea-paracels- spotlight.Beazley, Kim C. 1987. THE DEFENCE OF AUSTRALIA1987. DEPARTMENT OF DEFENCE. https://www.bing.com/ck/a?!&&p=3ef178ceb13af0a6acf80e6721605d185d42398cc1d86992f2dffa43744c7a25JmltdHM9MTY1NTE0NzUzNyZpZ3VpZD04YzliNzE3Zi02Mjc2LTQwYjEtYWRkMy1jYzBhZTE0ZmVkNjcmaW5zaWQ9NTE0MQ&ptn=3&fclid=bda8d505-eb4c-11ec-a157- a0af9d2776a9&u=a1aHR0cHM6Ly9k.Beeson, Mark, and Alan Bloomfield. 2019. “The Trump Effect Downunder: U.S. Allies, Australian StrategicCulture, and the Politics of Path Dependence.” Contemporary SecurityPolicy 40 (3): 335–61. https://doi.org/10.1080/13523260.2019.1594534.Birtles, Bill. 2017. “ChinaDispleased with South China Sea Talk in Australia’s Foreign Policy WhitePaper.” NEWS. 2017. https://www.abc.net.au/news/2017-11-23/china- displeased-with-south-chinasea-talk-in-white-paper/9186630.Bisley, Nick; Taylor, Brendan. 2014. “CONFLICT IN THE EAST CHINA SEA: WOULDANZUS APPLY ?” Australia-China Relations Institute, no. November: 6–79.Bisley, Nick. 2018. “The Bishop Era.” Australian Institute of International Affairs. 2018. https://www.internationalaffairs.org.au/australianoutlook/thebishop- era/.Bloomfield, Alan. 2016. “Time to Move On : ReconceptualizingtheStrategic Culture Debate Time to Move On : Reconceptualizing theStrategCulture Debate,” no. February. https://doi.org/10.1080/13523260.2012.727679. Bouchard, Christian. 2014. “Indo-Pacific Region: Political and StrategicProspects.” Journal of the Indian Ocean Region 10 (2): 250–52.https://doi.org/10.1080/19480881.2014.957080.Carter, George, and Stewart Firth. 2016. “The Mood in Melanesia after the Regional Assistance Mission to Solomon Islands.” Asia and the Pacific PolicyStudies 3 (1): 16–25. https://doi.org/10.1002/app5.112.Crowe, David. 2018. “‘Great Concern’: Malcolm Turnbull Draws a Line in the Sand on MilitaryBases near Australia.” The Sydney Morning Herald. 2018. https://www.smh.com.au/politics/federal/great-concern-malcolm- turnbulldraws-a-line-in-the-sand-on-military-bases-near-australia-20180410- p4z8t3.html.Davies, Andrew. 2017. “The Strategic Role of Submarinesinthe 21st Century.” Australian Strategic Policy Institute. 2017. https://www.aspistrategist.org.au/the-strategic-role-of-submarines-in- the21st-century/.Dobell, Graeme. 2016. “Improving on Zero: AustraliaandIndia Attempt Strategic Convergence,” no. August.———. 2019. “Scott Morrison, Donald Trump and the Indo-Pacific | Australian StrategicPolicyInstitute | ASPI” 21 (2): 123–34. https://www.aspi.org.au/journal- article/scott-morrison-donald-trump-andindo-pacific.Drysdale, Peter. 2017. “Hard Work, Getting Australia’s Foreign Policy Right.” EASTASIAFORUM. 2017. https://www.eastasiaforum.org/2017/11/26/hardwork-getting- australias-foreign-policy-right/.FAIIA, Melissa Conley Tyler; Arthur, Rhiannon. 2019. “What We Learned in 2019: Morrison’s Foreign Policy.” Australian Institute of International Affairs. 2019. https://www.internationalaffairs.org.au/australianoutlook/what-welearnedin-2019-morrisons-foreign-policy/.Fang, Jason; Kilbride, Jack; Shelton, Tracey. 2018. “Chinese-Australian Relations Have Had aRollercoaster Year in 2018.” NEWS. 2018. https://www.abc.net.au/news/2018-12-27/chinese-australian-relations- havehad-a-rollercoaster-year/10638590.Gady, Franz-Stefan. 2016. “WhyJapan Lost the Bid to Build Australia’s New Subs.” The Diplomat. 2016.Government, Australian. 2017. Foreign Policy White Paper.Graham, Euan. 2019. “Morrison’s China Choice.” LA TROBE University. 2019. https://www.latrobe.edu.au/news/announcements/2019/morrisons- chinachoice.Green, Michael. 2013. “Japan Is Back: Unbuilding Abe’sGrandStrategy.” Lowy Institute for International Policy, no. December: 2–22.Greene, Andrew. 2016. “French Submarine Builder InformationLeakCould Be Result of Hacking, Indian Defence Minister Says.” NEWS.2016. https://www.abc.net.au/news/2016-08-24/french-submarine-data-leak- couldbe-result-of-hacking/7782256.Herr, Richard, and Anthony Bergin. 2011. Our near Abroad.International Monetary