Minahasa,Kawanapost.com-Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi,memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat Minahasa untuk berhati-hati dalam pembakaran diareal perkebunan.Alasanya karena saat ini musim kemarau yang berkepanjangan,api bisa-bisa berimbas pada pembakaran hutan yang ada di sekitarnya.”Saya mengingatkan untuk stop melakukan pembakaran lahan karena dampaknya akan sangat berbahaya,”kata JWS.
Untuk itu guna mengatisipasi terjadinya kebakaran hutan kami sudah membuat surat edaran, agar masyarakat tidak sembarang melakukan pembakaran,karena musim kemarau saat ini,daun-daun pohon yang kering sangat mudah terbakar,”Untuk menghentikan aktivitas pembakaran di areal lahan perkebunan, kami sudah membuat surat edaran,yang ditujukan kepada seluruh masyarakat melalui instansi-instansi serta pihak kecamatan samapai ditingkat pemerintahan desa.
mrnurutnya, ada beberapa kasus pembakaran yang terjadi di beberapa Kecamatan, seperti di wilayah Kecamatan Pineleng, maupun yang ada di Kecamatan Mandolang yang kurang lebih mencapai 200 hektar lahan dan hutan yang terbakar,untung saja sudah bisa teratasi.”areal hutan yang terbakar sudah cukup luas,untung saja sudah bisa teratasi,berkat kerjasama masyarakat dengan stakeholder yang ada,”ujarnya.
Disinggung upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa terhadap sejumlah titik kebakaran tersebut, JWS menuturkan bila pihaknya telah mengkoordinasikan tim gabungan dari BPBD Minahasa, BNPB Sulut, Kementerian Kehutanan RI, Dinas Kehutanan Minahasa dan warga setempat, untuk melakukan tindakan pencegahan dan pemadaman api.(jemsyP)
