Minahasa.Kawanuapost – Penanganan untuk masyarakat yang terpapar Covid -19 terus dilakukan termasuk di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Camat Mandolang, Reyly Yurike Pinasang menjelaskan, untuk penanganan masyarakat yang isolasi mandiri di Kecamatan Mandolang sejauh ini ditangani dengan baik.
Semua pihak bergandengan tangan menangani persoalan ini. Dari desa – desa yang ada diberikan bantuan sembako, bahkan dari pihak gereja juga memberikan bantuan sembako maupun bahan makanan yang lain beserta bantuan juga dari masyarakat tetangga.
Ditanyakan mengenai kunjungan puskesmas, Pinasang juga menjelaskan untuk masyarakat yang isoman akan dikunjungi dan dipantau terus perkembangan yang ada.
“Kami terus berkoordinasi antara aparat desa, puskesmas dan dari kecamatan dalam penanganan Covid-19 di Kecamatan Mandolang ini,” ungkapnya kepada Kawanuapost, Sabtu (31/07/2021).
Dia pun mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Mandolang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Mari kita semua berusaha memutus mata rantai virus yang mematikan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Kalasey Satu, Lelly Tonggari didampingi Sekretaris Desa Julianto Johanis Damo mengemukakan, untuk Desa Kalasey Satu sampai saat ini terdata ada 22 masyarakat yang sementara isolasi mandiri.
Dia menambahkan, semua warga yang isolasi mandiri sudah disalurkan bantuan sembako mengingat mereka tidak melakukan aktivitas, sehingga pihaknya memberikan bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian aparat desa bagi warga yang terpapar Covid-19.
Bahkan dari pihak gereja pun turut memberikan doa dan bantuan sembako bagi warga yang sementara isoman.
“Semoga dapat diterima dengan baik bantuan yang diberikan kepada warga yang sementara isoman, dan tetap semangat yakin dan percaya pasti akan diberikan kesembuhan. Kami dari desa tetap memberikan dukungan kepada mereka,” ungkapnya.
Tonggari pun mengimbau, untuk masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetaplah menjadi tetangga yang baik bagi mereka yang diisolasi.
“Penyakitnya yang dihindari bukan orangnya. Mari kita semua saling bantu dalam doa maupun perhatian untuk saudara-saudara kita yang sementara isoman, agar mereka tetap semangat dan jangan putus asa. Karena hati yang gembira adalah obat yang manjur,” jelasnya.(CR)