MINAHASA.Kawanuapost.com – Dalam rangka memeriahkan perhelatan Bunaken Festival 2022, Ketua TP PKK Minahasa Ny Dra Fenny Ch Roring – Lumanauw SIP turut hafir dalam acara pembukaan sekaligus ikut dalam deklarasi dukungan kebaya Goes to Unesco, yang dilaksanakan di Kawasan Malalayang Beach Walk, Kota Manado, Rabu (2/11/22).
Festival Bunaken 2022 dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Manado, tentunya untuk menunjang perkembangan Pariwisata di Sulawesi Utara.
Lumanauw yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Minahasa ini, mengikuti acara pembukaan festival Bunaken juga turut menandatangani deklarasi dukungan Kebaya Goes to Unesco.
Dalam acara pembukaan Festival Bunaken tersebut ikut menyuguhkan berbagai macam kegiatan menarik, diawali dengan parade busana.
Dalam parade nampak para ibu – ibu mengenakan kebaya, berjalan dari Monumen Coecalant menuju Panggung Utama di Malalayang Beach Walk.
Dikesempatan itu, Lumanauw memberikan apresiasi kepada Pemkot Manado yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Tentunya Bunaken Festival ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Utara, termasuk di Minahasa,” kata Lumanauw.
Selanjutnya, First Lady Minahasa ini mengajak warga Minahasa, khususnya para perempuan, agar melestarikan pakaian Kebaya.
“Mari kita lestarikan pakaian Kebaya, karena ini sangat perlu untuk mendorong agar Kebaya bisa ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya,” ajaknya.
Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulut, Rita Tamuntuan berterima kasih kepada para wanita yang sudah berpartisipasi dalam parade budaya dengan mengenakan kebaya.
Tamuntuan pun menyerukan slogan Mari jo torang pake kebaya.
“Kebaya tidak hanya sebatas busana tapi simbol budaya nusantara, marijo torang pake kebaya” ujar Ketua TP PKK Provinsi Sulut. (NP)