Jadi Objek Pembuatan Film Dokumenter Cengkeh, Bupati JWS Apresiasi Ditjen Perkebunan Dan TVRI Nasional

Jadi Objek Pembuatan Film Dokumenter Cengkeh, Bupati JWS Apresiasi Ditjen Perkebunan Dan  TVRI Nasional.
Jadi Objek Pembuatan Film Dokumenter Cengkeh, Bupati JWS Apresiasi Ditjen Perkebunan Dan TVRI Nasional.

TONDANO – KawanuaPost.com – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menyambut baik kunjungan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI dan TVRI Nasional yang menjadi Minahasa sebagai lokasi tempat pembuatan Film Dokumenter tentang Potensi Indikasi Geografis Cengkeh Minahasa.

Pertemuan pihak Ditjen Perkebunan Kementan RI yang diwakili oleh Ir Maya Novarianty dan Ir Pangihutan Hasibuan dengan Yoserizal Ananda dan Sugiarto Prasetyo dari TVRI Nasional bersama Bupati Jantje Wowiling Sajow pada Selasa 11/8 di areal perkebunan Cengkih Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa ini, berkaitan denngan potensi perkebunan yang menonjol di daerah Minahasa ini, dimana Cengkeh yang akan dinaungi secara hukum oleh Kemenkumham RI, Ditjen HKI dan Subdinas Indikasi Geografis dan Direktorat Merek, akan diberikan Sertifikat Geografis Indikasi Cengkeh Minahasa kepada masyarakat di Minahasa melalui Bupati JWS.

Dalam sambutannya, Bupati JWS mengatakan bahwa mulai dari pembibitan dan penanaman sampai panen semua kebanyakan adalah hasil dari pengelolaan masyarakat di Minahasa, olehnya peran pemerintah dan pihak swasta tentu sangat membantu petani cengkeh di Sulut ini.

Dikatakan Bupati, peran Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan ini sangat diharapkan pula agar dapat membantu petani cengkeh melakukan kerja sama melalui pihak swasta sehingga petani dapat mengembangkan pembibitan, penanaman sampai panen untuk kesejahteraan petani itu sendiri.

Turut hadir dalam kegiatan itu Asisten II Sekdakab Minahasa Dr Wilford Siagian MA, mewakili Kadis Perkebunan Provinsi Sulut Ir Alex Mewengkang, mewakili Kadis Tanakbun Minahasa Ir Rexy Raturandang dan Camat Tombulu Drs Joris Tumilantauw serta pejabat teknis lainnya.

SUMBER : HUMAS & PROTOKOL SETDAKAB MINAHASA.
EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan