SBY: Sesama Presiden, Satu Guru Satu Ilmu Ulah Ganggu!

Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi kuliah umum di UI (Foto: Istimewa)
Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi kuliah umum di UI (Foto: Istimewa)

DEPOK – KawanuaPost.com – Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bercerita tentang kesibukannya kini usai tidak lagi menjadi pemimpin negara. Dalam kuliah umumnya di Universitas Indonesia (UI), Depok, SBY menjabarkan bahwa dia kini sibuk mengetuai Global Green Growth Institute di kancah global.

Posisi SBY di Global Green Growth Institute, menggantikan PS Rasmussen dari Denmark sejak tahun 2014. SBY didaulat menjadi ketua hingga Desember 2016.

“Saya sekarang ini pimpin Global Growth Green Institute sampai Desember 2016. Saya terima mewakili merah putih dan Indonesia di era global,” ujarnya di Depok, Kamis (20/8/2015).

SBY menambahkan, ia memberi kesempatan dan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), selesaikan masalah di dalam negeri. Ia menyindir apa yang belum dilakukan Presiden Jokowi di kancah global.

“Saya mengimbangi yang tidak dikerjakan beliau di forum global. Saya mengerjakan di luar, Pak Jokowi di dalam negeri,” lanjutnya diiringi tepuk riuh mahasiswa.

Ia menegaskan bahwa saling menghargai antar pemimpin negara dan mantan pemimpin, adalah sebuah sinergitas yang indah. Bahkan SBY melontarkan kalimat candaan untuk mencurahkan isi hatinya.

“Satu guru satu ilmu ulah (jangan) ganggu! Sesama bis kota tak boleh mendahului. Tak baik Presiden lama menjelek-jelekan Presiden yang baru atau yang lain. Sesuatu yang indah saling menghormati begitu,” tukas SBY.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan