JAKARTA – KawanuaPost.com – Panitia seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korpsi (KPK) telah rampung melakukan seleksi tahap ke IV, yakni tes wawancara terhadap calon pimpinan (capim) KPK.
Ketua Pansel KPK, Destry Damayanti, mengaku seleksi yang dilakukannya sangat ketat, sehingga kecil kemungkinan jika pimpinan KPK nanti akan bisa dikriminalisasi.
Bahkan, Destry dan srikandi Pansel lainnya berani untuk memertaruhkan nama dan jabatannya.
“Kami juga telah memertaruhkan reputasi kita juga nih kalau kita milih tidak yang kurang tepat,” ujar Destry di Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Selain itu, dia juga mengaku telah memertimbangkan setiap masukan dari masyarakat. Karenanya sangat mustahil jika pimpinan KPK yang akan datang bisa terjerat kasus-kasus yang terdahulu, lantaran semua rekam jejaknya sudah terkonfirmasi dengan baik.
“Kami melakukan semua serangkaian tes, termasuk juga masukan dari masyarakat yang jadi pertimbangan,” katanya.
Dikatakan Destry, sejak awal, Pansel sudah menyatakan dalam memilih capim KPK, pihaknya tidak pernah melihat atau menilai personal dari sang calon. Terlebih melihat di belakangnya ada siapa, institusinya maupun asalnya.
“Jadi, bahwa mereka-meraka yang masuk lolos sampai 19 itu memang mereka yang kami anggap secara teknis memiliki kapabilitas,” kilahnya.
EDITOR : HERMAN. M.