JAKARTA – KawanuaPost.com – Badan Pengawas dan Makanan (BPOM) mengaku kesulilitan memberantas obat kuat mengandung bahan berbahaya yang dijual belikan dengan cara online.
Kepala BPOM, Roy Sparringa menuturkan pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Kementrian Informasi dan Komunikasi untuk melakukan pembrokiran situs-situs yang menyediakan obat kejantanan laki-laki berbahaya tersebut.
“Beberapa bulan lalu kita dan bekerja sama dengan Kemeninfo berhasil telah memblokir 300 situs yang menjual obat-obatan tersebut,” katanya di gedung C BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Senin (24/8/2015).
Hanya saja, Roy mengaku kesulitan penyedia jasa jual beli obat perkasa berbahaya itu sudah merambah ke jejaring media sosial.
“Kita sedikit kesulitan karna dijual belikan sudah menggunakan, facebook, twitter dan intragram,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, BPOM telah menemukan 50 merk obat kuat yang mengandung kimia jenis Sildenafil dan turunannya. Bahan kimia tersebut bisa menyebabkan kematian bagi pengguna yang memiliki latar belakang penyakit tertentu.
EDITOR : HERMAN. M.