JAKARTA – KawanuaPost.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu masukan dari pelaksana pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait masih adanya calon tunggal pilkada serentak di sejumlah daerah.
“Presiden akan menunggu masukan, saran, pendapat tentunya juga dari pelaksana pemilu, KPU, dan Bawaslu. Apakah akan dilakukan perpanjangan kembali, karena waktunya juga semakin dekat, ataukah kemudian diambil jalan keluar,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/8/2015).
Pram mengatakan, dalam waktu dekat Presiden akan berkonsultasi dengan lembaga-lembaga tinggi negara untuk mengambil jalan keluar yang bisa diterima oleh semua pihak.
“Dalam waktu dekat akan konsultasi dengan lembaga tinggi. Sebab dalam demokrasi kedaulatan itu tidak boleh dinafikan, dan untuk mencalonkan itu kan juga diatur dalam undang-undang kita. Maka karena ada kesan bahwa partai-partai yang tidak siap dengan calonnya, kemudian tidak mencalonkan,” terangnya.
Atas dasar itu, politikus senior PDI Perjuangan itu mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu apa yang akan diambil keputusan terkait persoalan calon tunggal itu mengingat pelaksana tugas kepala daerah tidak bisa mengambil kebijakan strategis, termasuk penggunaan anggaran daerah.
“Ini yang menjadi pemikiran pemerintah untuk mengkaji kembali. Ya bisa macam-macam hasil kajiannya,” tutupnya.
EDITOR : HERMAN. M.
