Tak Umumkan Nama Tersangka, Polisi Sandera Capim Terpilih

 Ketua Komite Indonesia Bersih, Adhie Masardi.
Ketua Komite Indonesia Bersih, Adhie Masardi.

JAKARTA – KawanuaPost.com – Ketua Komite Indonesia Bersih, Adhie Masardi mengingatkan kepolisian untuk segera mengumumkan ke publik nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berstatus tersangka.

“Sebelum proses seleksi lebih lanjut, polisi memang harus jelaskan ke publik lewat tindakan hukum sesuai dengan yang disampaikan,” ujar Adhie usai jadi pembicara dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015).

Pengumuman itu dianggap penting sebelum Pansel KPK menyerahkan delapan nama terpilih ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk selanjutnya diolah oleh Komisi III DPR RI.

“Setelah inikan masih ada proses lagi di DPR, sebelum diserahkan ke DPR harus sudah ditindaklanjuti, justru enggak jadi sandera polisi capim ini,” tegas Adhie.

Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu khawatir, nama Capim tersangka yang jadi tanda tanya publik itu akan menyandera delapan nama Capim KPK terpilih.

“Tapi kalau polisi enggak kunjung jelaskan proses ini maka itu menyandera kandidat komisioner KPK,” ujar Adhie.

Adhie juga meminta masyarakat untuk terus mengawasi proses hukum Capim tersangka, untuk membuktikan bahwa kepolisian benar-benar berperan aktif dalam membantu Pansel KPK memilih pucuk pimpinan lembaga antiasuah.

“Jadi kalau sudah tersangka, kita ikuti apakah betul-betul memiliki kesalahan-kesalahan melanggar undang-undang dan lainnya. Ini harus kita ikuti agar clear, sehingga KPK jadi bersih, dan polisi menegakan hukum dengan benar,” pungkas Adhie.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan