JAKARTA – KawanuaPost.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, salah satu konsep yang dijalankan untuk memperkuat akselerasi pemberdayaan masyarakat desa adalah dengan mengembangkan komunitas-komunitas masyarakat desa-pedesaan yang aktif dan kreatif.
Menurutnya, komunitas ini akan memiliki daya ungkit lebih kuat dibanding hanya memberi pelatihan kepada aparat desa.
“Keberadaan komunitas-komunitas masyarakat desa ini sangat penting. Banyak ide dan gagasan kreatif akan muncul melalui komunitas desa, kemudian pelaksanaan ide itu pun akan memberi pengaruh yang jauh lebih gebyar dibanding menjalankan program sendiri-sendiri. Dalam komunitas desa ada unsur gotong royong dan kebersamaan yang kuat,” ungkap Marwan di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Bentuk komunitas masyarakat desa, kata dia, sesuai dengan kebutuhan. Misalnya membangun komunitas kreatif anyaman bambu, komunitas pengrajin kaju, batik, komunitas bengkel kreatif tukang becak dan tukang ojek, termasuk komunitas kesenian masyarakat yang harus dikembangkan dan dilestarikan.
“Dengan adanya komunitas, maka akan banyak ide-ide kreatif bermunculan sehingga desa akan berkembang dan terus berkembang,” imbuhnya.
Politikus PKB ini telah menyusun program unggulan yang menyasar pemberdayaan komunitas desa-pedesaan. Pendakatan ini menjadi langkah taktis dalam mempercepat kemandirian desa yang dijalankan Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD).
“Program pemberdayaan yang sudah dikembangkan oleh komunitas-komunitas desa yang ada, kita akan fasilitasi,” sambungnya.
Dalam program pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat desa, akan dilakukan juga fasilitasi bagi komunitas-komunitas masyarakat desa untuk meningkatkan kemampuan advokasi agar kepentingan desa bisa diperjuangkan secara maksimal.
“Akan banyak muncul gagasan kreatif jika masyarakat berjuang dan terhimpun dalam komunitas-komunitas desa. Kemudian ketika ide komunitas itu ditawarkan ke pihak lain, maka daya dorongnya akan sangat kuat dibanding menjalankan usaha sendiri-sendiri,”pungkasnya.
EDITOR : HERMAN. M.