Jokowi Cuek, Pengamat: Akan Ada Pemberontakan Besar

Foto : ilustrasi Demonstrasi di Depan Istana Kepresidenan Jakarta.
Foto : ilustrasi Demonstrasi di Depan Istana Kepresidenan Jakarta.

JAKARTA – KawanuaPost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan jurus-jurus jitu untuk mengatasi stabilitas ekonomi di Indonesia. Terlebih saat ini hanya terkesan menganggap enteng.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Faisal Mahrawa mengatakan, jika Jokowi tidak mengambil langkah cepat dalam perbaikan ekonomi, maka tidak mungkin pemberontakan seperti tahun 1998 bisa terulang kembali.

“Kalau tidak dilakukan perbaikan dari sekarang, maka akan ada pemberontakan yang besar dilakukan oleh rakyat,” ujar Faisal dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Dalam melakukan pembiaran tersebut, Jokowi jangan takut kalau masalah besar akan menimpa dirinya. Di mana kepercayaan rakyat akan hilang lantaran hanya selalu diberi janji-janji palsu.

“Pembiaran Jokowi buat rakyatnya makin enggak percaya, ini dalam politik jadi pintu masuk kerusuhan-kerusuhan yang akan jadi besar,” sambungnya.

Ditambahkannya, Jokowi juga lebih mengutamakan eksis di mata dunia ketimbang menjawab semua keinginan rakyat Indonesia. Padahal berkat rakyat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Indonesia lebih eksis di mata dunia, tapi soal situasi kekinian enggak ada yang di jawab,” pungkasnya.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan