PONTIANAK – KawanuaPost.com – Penyidik senior Novel Baswedan mengungkapkan pengalamannya saat menjalankan tugas menjadi Kapolsek di Provinsi Aceh, sebelum ia bertugas menjadi penyidik KPK. Novel mengatakan, setiap hari mobil yang ia tumpangi diberondong tembakan oleh orang tak dikenal.
“Saat itu saya yakin jika ditilik dari substansi perhitungan apapun tidak akan mungkin terjadi, bahkan anggota polisi saya bajunya bolong-bolong namun tidak mengenai tubuh,” ungkapnya saat menghadiri Lokakarya Media anti korupsi Jurnalistik Investigasi di Pontianak, Senin (7/9/2015).
Menurutnya, ia bisa selamat hingga akhirnya dapat menjalankan hidup hingga menjadi penyidik KPK saat ini karena lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Apapun yang kita rasakan kita adukan semua ke pencipta. Maka Tuhan pasti selalu melindungi kita,” katanya.
Dia juga berharap, kepada jurnalis untuk mengedepankan kejujuran dimasyarakat dengan melibatkan keimanan. “Bagaimanapun kesulitan kita, adukan ke Maha Pencipta, bukan ke media manapun. Yakin kita selalu dilindungi,” pungkasnya.
EDEITOR : HERMAN. M.