JAKARTA – KawanuaPost.com – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN dituding melakukan monopoli dalam pelaksanaan listrik prabayar. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli menyebut adanya mafia pulsa listrik.
Monopoli dimungkinkan karena PLN tidak memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih listrik prabayar atau pasca-bayar. Secara tidak langsung PLN memaksa masyarakat untuk menggunakan pulsa listrik.
Pengamat energi Mamit Setiawan mengatakan seharusnya PLN memberikan pilihan kepada masyarakat.
“Memang harus diberikan kebebasan ke masyarakat gunakan pulsa atau mau gunakan yang bulanan, kalau sekarang kan harus, dan ini bentuk monopoli,” ungkapnya kepada Wartawan, Kamis (10/9/2015).
Bahkan pihaknya menyebut PLN melibatkan pihak ketiga dalam pengadaan pulsa listrik. “Saya yakin PLN sudah bekerja sama dengan pihak tertentu untuk pengadaan ini,” sebutnya.
Bisa jadi, lanjutnya, pihak ketiga tersebut adalah pihak swasta. “Pihak yang menyuplai, pasti ada pihak ketiga, PLN dalam pengerjaan pasti pakai pihak ketiga, ini yang harus diselidiki juga dan dalamnya PLN sendiri harus di perbaiki,” tukasnya.
EDITOR : HERMAN. M.
