Tiga Faktor Penyebab Artis Terjerat Prostitusi

Ilustrasi sedih terjerat prostitusi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi sedih terjerat prostitusi (Foto: Istimewa)

KAWANUAPOST.COM – KASUS prostitusi seakan tidak ada habisnya. Anda tentunya masih ingat dengan Deudeuh Alfi Sahrin (26). Janda beranak satu yang dipanggil Empi ini tewas dibunuh di kamar kosnya di bilangan Tebet Jakarta Selatan pada Sabtu 12 April 2015.
Ilustrasi sedih terjerat prostitusi (Foto: Istimewa)

Deudeuh adalah salah satu wanita yang terjun ke dalam praktik prostitusi dengan cara menjajakan diri lewat akun media sosial.

Belakangan, kasus prostitusi artis yang didalangi oleh Robby Abas kembali ramai. Alasannya karena artis berinisial AS yang diduga Anggita Sari (23) tertangkap sedang melayani pelanggan di sebuah hotel di Surabaya. Pihak kepolisian juga mengungkap, AS positif mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Jika dulu pelaku prostitusi menjajakan diri di rumah bordil atau pinggiran jalan karena faktor ekonomi, saat ini malah banyak PSK yang berasal dari kalangan berada dan berpendidikan. Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M,NLPm berpendapat, faktor ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk menjajakan diri. Berikut tiga alasan yang menyebabkan seseorang terjun ke dunia prostitusi.

Tuntutan ekonomi

Prostitusi dijadikan jalan pintas untuk mengatasi biaya hidup yang tinggi terutama di kota-kota besar. Meski demikian, sebenarnya ini tidak bisa dijadikan alasan bagi seseorang yang memiliki harga diri tinggi.

Pergaulan

Bijaklah dalam memilih teman. Meskipun pada awalnya menolak, bujukan teman bisa memengaruhi seseorang untuk terjun ke dalam ‘dunia hitam’. Tidak sedikit kasus di mana seorang teman ‘menjual’ temannya sendiri untuk kepentingan pribadi.

Keinginan sendiri

Keputusan terjun ke lembah prostitusi bisa berasal dari dorongan diri. Keinginan ini disebabkan oleh rasa frustrasi hebat yang membuat seseorang kemudian mencari kepuasan diri dan pengalih perhatian.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan